
Pantau.com - Jerman mengumumkan akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi di tengah keraguan terkait terbunuhnya wartawan Jamal Khashoggi.
Dalam pertemuan Uni Kristen Demokrat (CDU) di Berlin, Kanselir Jerman Angela Merkel menuntut penjelasan mengenai terbunuhnya wartawan Arab itu.
"Berkaitan dengan hal itu, ekspor senjata tidak bisa berlangsung untuk saat ini," kata Merkel.
Ia juga akan mengadakan pertemuan dengan semua mitra internasionalnya untuk melakukan tindakan bersama.
Jamal Khashoggi terakhir terlihat pada 2 Oktober lalu ketika ia memasuki konsulat Arab di Istanbul, Turki.
Baca juga: Arab Saudi Kuasai Twitter Terkiat Kematian Misterius Jamal Khashoggi
Sebelumnya, Saudi membantah mengetahui keberadaan Khasgoggi, dan kemudian pada Sabtu (20 Oktober 2018) Saudi menyatakan Khashoggi meninggal dunia di dalam konsulat.
Media Turki mengatakan, pada hari hilangnya Khashoggi, terdapat 15 orang warga Arab Saudi yang tiba di Istanbul guna mengunjungi konsulat.
Tim gabungan Turki-Arab menyelesaikan penyelidikan mengenai kasus tersebut setelah menggeledah kediaman konsul jenderal serta konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Kantor berita Anadolu mengatakan, Jerman telah menyerukan tindakan bersama internasional atas terbunuhnya wartawan Jamal Khashoggi di konsulat arab Saudi di Istanbul, Turki.
"Kita membutuhkan tindakan bersatu dari masyarakat internasional," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di akun Twitternya pada Minggu (21 Oktober 2018).
ia menambahkan, Berlin sedang mengkoordinasikan pendiriannya bersama dengan Prancis, Inggris, mitra lain Uni Eropa dan negara G7.
Maas mengatakan, penyelidikan terpecaya diharapkan dari Arab Saudi terkait kematian Khashoggi.
Diplomat senior Jerman tersebut juga mengisyaratkan bahwa pemerintah koalisi yang dipimpin Kanselir Angela Merkel akan menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi.
"Selama penyelidikan dilanjutkan, selama kami tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di sana, saya kira tak ada dasar bagi kondisi positif mengenai ekspor senjata ke Arab Saudi," kata Maas kepada lembaga penyiaran umum Jerman, ARD.
Baca juga: Trump Soal Pernyataan Tewasnya Khashoggi oleh Saudi: Langkah Awal yang Bagus
- Penulis :
- Noor Pratiwi