Misi Berawak Luar Angkasa Boeing Ditunda karena Kebocoran Helium

Pantau - Misi luar angkasa pertama Boeing ditunda lagi dikarenakan adanya kebocoran helium yang terjadi secara terus menerus di modul layanan pesawat ruang angkasa tersebut, pada Jumat (17/5/2024).

Diketahui, pesawat luar angkasa tersebut dijadwalkan lepas landas pada 25 Mei setelah NASA membatalkan peluncuran tersebut, penundaan tersebut akan memberikan waktu bagi tim untuk menilai lebih lanjut mengenai kebocoran helium kecil yang terjadi di modul pesawat ruang angkasa, kata badan tersebut.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penundaan misi Starliner Boeing, yang seharusnya mengirim astronot NASA Barry “Butch” Wilmore dan Sunita “Suni” Williams ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, dikutip UPI Senin (20/5/2024)

Tim starliner menemukan kebocoran tersebut pada hari Rabu (15/5/2024) meskipun NASA mengatakan kebocoran itu tidak menimbulkan resiko selama penerbangan, namun Boeing berupaya mengembangkan prosedur yang memastikan system tersebut “mempertahankan kemampuan kinerja yang memadai dan redundansi yang sesuai selama penerbangan.”

Diketahui, peluncuran pada 6 Mei 2024 telah dibatalkan karena katup pengatur tekanan tangki oksigen yang rusak pada roket ULA Atlas V, yang akan mengirim Starliner ke luar angkasa dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral NASA di Florida.

Wilmore dan Williams dikarantina di Houston dan sekarang dijadwalkan untuk terbang kembali ke Kennedy Space Center NASA di Florida mendekati tanggal peluncuran baru, kata badan tersebut.

Misi Starliner berawak pertama Boeing terlambat sekitar empat tahun dari jadwal. Misi tanpa awak pertama berakhir pada tahun 2019 setelah pesawat ruang angkasa tersebut gagal bertemu dengan ISS.

Boeing memiliki lebih banyak masalah yang harus dihadapi di Bumi, seperti sayap penerbangan komersial perusahaan tersebut berada di bawah pengawasan ketat setelah penutupan pintu terbang dari pesawat Boeing Max 737 Alaska Airlines, pada Januari.

Banyak masalah lain dengan Max 737 dilaporkan sejak Januari.