
Pantau - Gedung Putih menegaskan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menjalani masa jabatan kedua secara penuh jika terpilih kembali November 2024.
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre pun mengiyakan komitmen Biden untuk menjalani masa jabatan keduanya secara penuh selama empat tahun ke depan, dengan catatan jika Biden mampu menang lawan eks presiden Donald Trump dalam Pilpres.
"Ya," jawab Jean-Pierre saat ditanya awak media, dikutip Rabu (10/7/2024).
Biden telah menghadapi seruan menarik pencalonannya sejak penampilannya yang buruk melawan Trump dalam debat Pilpres perdananya pada 27 Juni 2024. Jika terpilih kembali, Biden dari Partai Demokrat itu akan berusia 86 tahun saat dia pensiun dari jabatannya.
Jean-Pierre membantah laporan bahwa Biden dirawat karena penyakit Parkinson setelah catatan pengunjung menunjukkan bahwa seorang ahli saraf terkemuka yang mengkhususkan diri pada penyakit tersebut mengunjungi rumah sang presiden delapan kali dalam beberapa bulan.
Jean-Pierre mengatakan pertemuan antara Biden dan ahli saraf pada Januari tidak terkait dengan perawatan medis.
Saat ditanya tentang anggota kongres dari Partai Demokrat yang mengatakan bahwa dia harus keluar dari pencalonan, juru bicara itu mengatakan bahwa ada juga yang mendukungnya.
"Kami menghormati anggota Kongres. Kami menghormati pandangan mereka. Tetapi saya juga ingin mengatakan bahwa ada banyak anggota Kongres yang telah sangat jelas mendukung presiden," tambahnya.
Sebelumnya, anggota DPR dan Senat dari Partai Demokrat menggelar pertemuan terpisah untuk membahas kelayakan pencalonan Biden. Beberapa anggota Senat Demokrat menyampaikan kekhawatiran mendalam terhadap pencalonan presiden tersebut.
Sumber: Anadolu/ANTARA
- Penulis :
- Khalied Malvino