
Pantau - Menteri Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich mengumumkan persiapan pendudukan total Jalur Gaza di bawah komando Kepala Staf Militer Israel yang baru, Eyal Zamir dengan dukungan penuh administrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Baca juga:
Israel Tuding Hamas Dalangi Ledakan Bus di Tel Aviv
Berbicara di hadapan Partai Zionis Agama, Smotrich memamerkan dominasi Israel atas Hizbullah yang kini "berada pada titik terendah dalam dekade" - terisolasi, kehilangan pimpinan, dan kehilangan jalur pasokan.
"Tentara kami menguasai Lebanon, menyerang bebas, dan tetap berjaga di lima titik strategis perbatasan," tegasnya, sesuai laporan KAN, Maariv, dan Channel 7.
Lebih mengkhawatirkan, Smotrich mengancam Hamas dengan "pembalasan tanpa ampun" yang dijanjikannya "tidak akan meninggalkan sisa atau pengungsi."
Baca juga:
Netanyahu Batalin Upacara Penerimaan 4 Jenazah Sandera Hamas
Dia mengkonfirmasi pendudukan Gaza sedang dipersiapkan dengan koordinasi Trump yang "akhirnya berbicara jelas tentang pembasmian Hamas."
Ancaman serupa diarahkan ke Tepi Barat yang dijanjikan akan bernasib sama dengan Jabalia di Gaza utara—lokasi pembersihan etnis massal. Militer Israel telah mengirim batalion tank ke Jenin, pertama kalinya sejak 2002.
Sementara itu, gencatan senjata sementara Gaza telah menunda perang yang menewaskan hampir 48.350 orang. Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Gallant kini didakwa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan perang, saat Israel menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). ANADOLU
- Penulis :
- Khalied Malvino