Pantau - Presiden Venezuela Nicolás Maduro pada Selasa (30/7/2024) menyatakan kelompok oposisi tidak akan bisa memicu krisis politik di negaranya.
Maduro berpidato di hadapan rakyat Venezuela, dengan menampilkan sejumlah foto dan video yang menggambarkan kerusuhan di negara tersebut.
"Apakah mereka ini orang-orang yang akan memerintah Venezuela?" Apakah ini niat mereka untuk mengambil alih kekuasaan dan menduduki jabatan? "Apakah ini tujuannya? Untuk memicu perang saudara?" tegas Maduro.
Baca juga: Protes Pecah Menyusul Klaim Kemenangan Maduro di Pilpres Venezuela
"Situasi saat ini memberikan kesempatan untuk berkembang. Niat mereka adalah untuk menciptakan krisis politik, tetapi mereka tidak akan mampu melakukannya. Kami dapat memastikan bahwa tidak akan ada tindakan kekerasan atau fasisme. Kami akan muncul sebagai pemenang," sambungnya.
Maduro mengungkapkan pertemuan bersama Dewan Negara dan Dewan Keamanan Nasional akan digelar pada hari ini untuk merencanakan dialog komprehensif seputar isu-isu ekonomi, sosial, budaya, spiritual, dan politik.
Baca juga: Maduro Menang Ketiga Kalinya dalam Pilpres Venezuela
"Seluruh rakyat Venezuela diundang untuk hadir. Ini adalah dialog yang berdaulat, dan kami yakin tidak ada pihak luar yang akan mencoba untuk ikut campur. Itu saja untuk saat ini," jelasnya seraya menekankan ini adalah dialog antara rakyat Venezuela.
Pilpres Venezuela telah digelar pada Minggu (28/7/2024), dan Maduro terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya. Pada Senin (29/7/2024), protes dimulai di Caracas, dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino
