Pantau - Ratusan pelayat menghadiri pemakaman komandan Hizbullah, Fuad Shukr di Lebanon. Beberapa pelayat bahkan berebut mengangkat peti mati Shukr.
Associated Press dan BBC melaporkan pada Jumat (2/8/2024) bahwa kerumunan massa berpakaian serba hitam menghadiri pemakaman Shukr, yang berlangsung pada Kamis (1/8/2024) waktu setempat di pinggiran selatan Beirut, Lebanon.
Para pelayat tampak membawa poster wajah almarhum Shukr sambil mengibarkan bendera Hizbullah berwarna kuning dan hijau. Ada juga pelayat yang meneriakkan sejumlah slogan kelompok yang didukung Iran itu, terkadang dengan kepalan tangan mereka terangkat ke udara.
Saat peti mati Shukr dibawa ke lokasi upacara pemakaman, beberapa pelayat mendekat untuk menyentuh atau membantu mengangkatnya.
Baca juga: PBB Minta Sejumlah Pihak Tekan Eskalasi Israel-Lebanon
Ratusan pelayat lalu menghadiri pemakaman Shukr di sebuah auditorium di Beirut. Para pengawal berbaret merah membawa peti mati Shukr, yang dibungkus dengan bendera Hizbullah, menyusuri lorong dengan iringan band militer kelompok tersebut.
Shukr merupakan komandan Hizbullah paling senior yang dibunuh Israel sejak eskalasi Israel dengan Lebanon dalam beberapa bulan terakhir.
Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan udara yang menewaskan Shukr di Beirut pada Selasa (30/7/2024) waktu setempat. Penasihat militer Iran dan beberapa warga sipil juga tewas dalam serangan yang sama.
Tel Aviv menyebut, Shukr adalah dalang di balik serangan roket yang menewaskan 12 remaja dan anak-anak di sebuah lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7/2024).
Sumber: AP/BBC
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
