Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

17 Jasad Ditemukan dari Tumpukan Sampah di Uganda

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

17 Jasad Ditemukan dari Tumpukan Sampah di Uganda
Foto: Dilaporkan 17 jasad ditemukan dari tumpukan sampah Kampala, ibu kota Uganda yang secara tragis runtuh dan mengubur rumah serta ternak pada Sabtu (10/8/2024) pagi. (Getty)

Pantau - Dilaporkan 17 jasad ditemukan dari tumpukan sampah Kampala, ibu kota Uganda yang secara tragis runtuh dan mengubur rumah serta ternak pada Sabtu (10/8/2024) pagi.

Sejauh ini, 14 orang penyintas telah diangkut tim penyelamat sementara upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung oleh penduduk setempat, Palang Merah Uganda, polisi, Otoritas Jalan Nasional, dan Otoritas Ibu Kota Kampala, kata juru bicara kepolisian metropolitan Kampala, Fred Onyango.

Presiden Yoweri Museveni telah mengarahkan Inspektur Jenderal Pemerintah untuk "segera menyelidiki" keadaan di mana tumpukan sampah tersebut mengubur orang-orang dan melukai beberapa lainnya.

Museveni mengaku telah menginstruksikan Perdana Menteri (PM) Robinah Nabbanja untuk mengoordinasikan pemindahan semua rumah tangga dari zona berbahaya tersebut, selain memastikan pemulihan yang mungkin, termasuk untuk orang-orang yang mungkin masih terperangkap di bawah tumpukan sampah.

Baca juga: Tentara Kongo-Uganda Selamatkan 23 Korban Penculikan ADF

"Pertanyaan pertama yang muncul adalah, siapa yang mengizinkan orang untuk tinggal di dekat tumpukan yang berpotensi limbah beracun dan berbahaya ini?: ungkap Museveni dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.

Museveni juga menyebut telah memerintahkan pasukan militer khusus negara itu untuk memperkuat tim pencarian dan penyelamatan. Pihak berwenang di Kampala menambahkan bahwa personel pemerintah dan Palang Merah secara aktif mencari di lokasi tersebut.

"Tim kami, bersama dengan lembaga pemerintah lainnya berada di lokasi untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna memastikan area tersebut aman dan mencegah insiden lebih lanjut," ujar mereka.

Baca juga: Korea Utara Kirim 240 Balon Isi Sampah ke Korea Selatan

Otoritas Ibu Kota Kampala mengatakan bahwa "kegagalan struktural dalam massa sampah" menyebabkan runtuhnya sebagian dari tempat pembuangan sampah tersebut.

Pihak berwenang mengatakan bahwa mungkin masih ada lebih banyak jenazah yang terperangkap di bawah tumpukan sampah yang runtuh setelah hujan deras.

Tempat pembuangan sampah Kiteezi, yang didirikan pada  1996, adalah tempat pembuangan sampah di utara Kampala tempat semua sampah dikumpulkan dari ibu kota.

Warga telah lama mengkhawatirkan limbah berbahaya yang telah menjadi bukit yang menjulang tinggi.

Sumber: Anadolu-OANA

Penulis :
Khalied Malvino