
Pantau - Dilaporkan 46 orang, termasuk 12 teroris, tewas dalam sederet bentrokan dan serangan selama beberapa jam di barat daya Pakistan, para pejabat dan media lokal melaporkan pada Senin (26/8/2024) waktu setempat.
Para tersangka militan menewaskan 23 penumpang di Provinsi Balochistan barat pagi ini setelah memaksa mereka turun dari beberapa kendaraan, yang merupakan insiden terbaru dari serangkaian aksi teroris keji di provinsi tersebut.
Insiden ini berlokasi di dekat distrik Musakhel, di mana para militan bersenjata lengkap memblokir jalan utama, menghentikan beberapa kendaraan, dan menurunkan para penumpang sebelum menembakkan peluru.
Menteri Utama Balochistan Sarfraz Bugti yang mengkonfirmasi insiden tersebut, mengatakan bahwa para teroris menargetkan orang-orang yang “tidak bersalah”, dan bersumpah bahwa mereka dan “fasilitator” mereka akan dibawa ke pengadilan.
Baca juga: 35 Jemaah Haji Pakistan Tewas dalam Insiden Laka Maut di Iran
Polisi mengatakan bahwa para penyerang membakar sedikitnya 10 kendaraan dan melarikan diri. Geo News menunjukkan gambar-gambar mobil yang terbakar di jalan.
Shahid Rind, juru bicara pemerintah Balochistan, mengatakan kepada para wartawan bahwa para teroris menggeledah bus-bus dan truk-truk dan membunuh para penumpangnya. Para korban tewas berasal dari provinsi Punjab di bagian timur laut.
Sementara itu, 10 orang lainnya, termasuk lima petugas keamanan, tewas dalam bentrokan sepanjang malam antara militan dan polisi di Jalan Raya Nasional di distrik Qalat, Balochistan.
Polisi mengungkapkan, 12 pelaku peneyrangan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan itu. Kelompok bersenjata menguasai kantor polisi di Mastung selama beberapa jam.
Mereka membakar kantor polisi dan kendaraan yang ada di dalamnya. Polisi menyebut, mereka berhasil merebut kendali, memaksa para penyerang melarikan diri. Namun, mayat satu pria ditemukan di luar.
Baca juga: Uni Afrika dan Pemimpin Regional Kutuk Serangan Bom di Somalia
Bom meledakkan jembatan kereta api di distrik Bolan, menghentikan perjalanan kereta api antara Balochistan dan provinsi lainnya.
Tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Mereka telah lama menargetkan pasukan keamanan dan penduduk non-Baloch di provinsi tersebut.
Pakistan mengalami lebih banyak serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.
Balochistan merupakan provinsi terbesar dan termiskin di Pakistan. Pasukan keamanan telah lama menghadapi pemberontakan dengan intensitas rendah dari kelompok separatis Baloch, yang mengklaim bahwa provinsi ini telah mengalami perkembangan besar.
Provinsi ini juga merupakan rute utama untuk proyek Koridor Ekonomi Cina-Pakistan (CPEC), yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinxiang di barat laut Cina yang strategis dan penting dengan pelabuhan Gwadar di Balochistan.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino