
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari 700 juta dolar AS untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.
“Bantuan ini akan mendukung infrastruktur energi Ukraina, memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi para pengungsi dan warga sipil Ukraina, serta menunjang operasionalisasi ranjau darat untuk mencegah jatuhnya korban sipil, memulihkan infrastruktur sipil, dan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dengan aman,”ujar Kemlu AS seperti dikutip dari pernyataannya, Kamis (12/9/2024).
Paket ini mencakup bantuan sektor energi senilai 325 juta dolar AS untuk Ukraina demi memulihkan jaringan listrik yang rusak akibat serangan Rusia.
Baca juga: Blinken-Stoltenberg Bicarakan 'Jembatan' Keanggotaan NATO untuk Ukraina
Nyaris USD 290 juta diberikan untuk membantu warga Ukraina yang mengungsi. Dana sebesar USD 102 juta lainnya akan digunakan guna membersihkan ranjau darat serta persenjataan bekas pasukan Rusia yang belum meledak.
Pada Rabu (11/9/2024), Blinken dan Menlu Inggris David Lammy bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, di mana Blinken menegaskan kembali dukungan AS bagi Ukraina untuk melawan Rusia.
“Ketiganya mengkaji keterlibatan diplomatik yang akan datang, termasuk di Majelis Umum PBB di New York, dan membahas pentingnya negara-negara di seluruh dunia untuk mendukung kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina, termasuk prinsip-prinsip Piagam PBB,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tentara Rusia Klaim Tewaskan 175 Militer Ukraina dalam Selamam
Mereka juga membahas kemajuan berkelanjutan Ukraina menuju keanggotaan NATO dan Uni Eropa serta upaya untuk menarik investasi sekaligus memperkuat kelembagaan dalam mendukung jalur Euro-Atlantik Ukraina.”
Blinken juga bertemu Perdana Menteri (PM) Ukraina, Denys Shmyhal untuk mendiskusikan dukungan AS untuk militer Ukraina, kebutuhan yang sedang berlangsung di medan perang, hingga memperkuat sistem pertahanan udara Ukraina, menurut Kemlu AS.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino