Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, bertemu dengan Menlu Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov, untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam pertemuan di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Jumat (27/9/2024) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI dan Menlu Uzbekistan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembentukan Komite Konsultasi Bilateral, sebagai langkah memperkuat hubungan politik dan diplomatik. Hal ini dinyatakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui pernyataan resmi.
Kerja sama dalam bidang multilateral turut menjadi pembahasan utama, termasuk kesepakatan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik. Kedua negara juga sepakat untuk saling mendukung pencalonan masing-masing di sejumlah forum internasional.
Dalam sektor ekonomi, Retno menyampaikan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uzbekistan, terutama untuk meningkatkan potensi bisnis dan ekspor Indonesia ke kawasan Asia Tengah.
Retno juga mengundang para pelaku usaha Uzbekistan untuk berpartisipasi dalam Forum Bisnis Indonesia-Asia Selatan dan Tengah (INASCA) serta Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan berlangsung di Jakarta pada Oktober 2024.
Selain kerja sama politik dan ekonomi, kedua Menlu turut membahas isu internasional terkait Palestina dan Afghanistan.
Retno menekankan, pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Uzbekistan, sebagai negara Muslim, dalam bidang keilmuan Islam dan sains, serta mendorong upaya perdamaian di Palestina dan Afghanistan.
"Sebagai sesama negara Muslim, Indonesia dan Uzbekistan perlu memperkuat kolaborasi terkait ilmu-ilmu keagamaan Islam dan sains, serta mendorong perdamaian di Afghanistan dan Palestina," ujar Retno, Sabtu (28/9/2024).
Diketahui, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uzbekistan telah terjalin sejak 1991. Kedua negara telah menjadi mitra dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial budaya, serta saling mendukung di berbagai forum internasional.
Reporter: Tubagus Rachmat.
- Penulis :
- Aditya Andreas
