
Pantau - Pemerintah transisi Bangladesh pada Senin (21/10/2024) resmi memberhentikan tiga duta besar yang diangkat oleh pemerintahan bekas Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina.
Tiga diplomat tersebut adalah Duta Besar Bangladesh untuk Amerika Serikat (AS) Muhammad Imran, Duta Besar untuk Rusia Kamrul Ahsan, dan Duta Besar untuk Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Abu Zafar.
Kementerian Administrasi Publik Bangladesh, dalam sebuah pemberitahuan resmi, mengumumkan bahwa masa jabatan ketiga duta besar tersebut dibatalkan dan keputusan ini berlaku segera.
"Keputusan ini berlaku efektif mulai hari ini," bunyi pernyataan resmi itu.
Baca juga: Geng Bersenjata Tembak Mati Tiga Anggota Keluarga Rohingya di Bangladesh
Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Bangladesh akan mengumumkan pengganti mereka setelah proses penunjukan selesai.
Sebelumnya, pemerintahan transisi yang dipimpin peraih Nobel Muhammad Yunus telah memanggil pulang tiga duta besar dan tujuh kepala misi diplomatik tak lama setelah mengambil alih kekuasaan pada 8 Agustus 2024.
Yunus mulai memimpin setelah jatuhnya pemerintahan Liga Awami, di mana Sheikh Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul pemberontakan mahasiswa.
Protes yang berlangsung sejak pertengahan Juli 2024 telah menewaskan sedikitnya 775 orang dan melukai lebih dari 22.000 lainnya, yang akhirnya mengakhiri masa pemerintahan Hasina selama 15 tahun. (Anadolu)
Baca juga: Pengadilan Bangladesh Terbitkan Surat Tangkap Sheikh Hasina
- Penulis :
- Khalied Malvino