
Pantau - Tiga anggota keluarga Rohingya, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun, ditembak mati sekelompok orang bersenjata di kamp pengungsi di distrik Cox’s Bazar, Bangladesh, pada Senin (21/10/2024). Hal ini disampaikan oleh pihak kepolisian setempat.
“Sekitar 15 hingga 20 pria bersenjata tak dikenal memasuki kamp di kota Ukhia dan menembak mati tiga anggota keluarga tersebut, termasuk dua pria dan seorang gadis,” ungkap Kepala Polisi Stasiun Ukhia, Md Arif Hossain, kepada Anadolu.
Keluarga yang tinggal di Kamp-17 itu diidentifikasi sebagai Ahmed Hossain (65), putranya Syedul Amin (28), dan putri Hossain, Asma Begum (15). Polisi telah mengambil mayat mereka dan membawanya ke rumah sakit untuk diautopsi.
Baca juga: Enam Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Bangladesh, Tiga di Antaranya Pengungsi Rohingya
Polisi menduga para pelaku merupakan anggota kelompok teroris Rohingya Solidarity Organization (RSO), sedangkan Ahmed Hossain diduga sebagai anggota Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA).
Kelompok pemberontak ARSA dan RSO aktif di negara bagian Rakhine utara Myanmar, tetapi di Cox's Bazar, mereka terlibat persaingan untuk menguasai kamp-kamp pengungsi.
Hampir 1,2 juta Rohingya tinggal di Bangladesh, sebagian besar melarikan diri dari penindasan militer yang brutal di Rakhine pada Agustus 2017. Sebagian besar dari mereka tinggal di kamp-kamp yang padat di distrik Cox's Bazar, sementara lebih dari 33.000 orang telah dipindahkan ke pulau Bhasan Char sejak akhir 2020. (Anadolu)
Baca juga: Bangladesh Tingkatkan Pengawasan saat Ribuan Rohingya Mengungsi dari Myanmar
- Penulis :
- Khalied Malvino