HOME  ⁄  Internasional

Pakistan Tutup SD di Lahore Sepekan Imbas Polusi Udara Buruk

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pakistan Tutup SD di Lahore Sepekan Imbas Polusi Udara Buruk
Foto: Pengendara menembus kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, Sabtu (2/11/2024). (Getty Images)

Pantau - Pemerintah Pakistan mengumumkan seluruh sekolah dasar (SD) di Lahore, kota terbesar kedua negara itu, ditutup selama sepekan mulai Senin (4/11/2024) demi melindungi anak-anak dari paparan polusi udara yang mencapai level rekor akibat kabut asap tebal.

Keputusan diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Punjab untuk mencegah jutaan anak terpapar smog yang menyelimuti kota selama beberapa hari terakhir.

Menurut pernyataan resmi, semua sekolah "untuk anak hingga usia 10 tahun, baik negeri, swasta, dan pendidikan khusus" akan tutup hingga Sabtu (9/11/2024). Penutupan sekolah ini akan dievaluasi lagi pada Sabtu (16/11/2024) untuk memutuskan apakah perlu diperpanjang.

Kualitas udara Lahore mencatat angka di atas 1.000 pada Minggu (3/11/2024), jauh melampaui level 300 yang dianggap berbahaya, menurut data dari IQAir, perusahaan teknologi pemantauan udara. Situasi ini dipicu pembakaran sisa panen di India, serta emisi dari industri dan kendaraan.

Baca juga: Ledakan di Pakistan Tewaskan Lima Orang, Tiga di Antaranya Siswa Sekolah

Lahore, kota berpenduduk lebih dari 14 juta jiwa dan dikenal sebagai pusat budaya Pakistan, kerap menghadapi campuran kabut dan polutan berbahaya bagi kesehatan.

Pemerintah melarang sejumlah aktivitas penyebab polusi, termasuk pembakaran sisa panen, limbah padat, ban, dan plastik, serta mengawasi ketat kendaraan yang mengeluarkan asap tebal.

Gubernur Punjab Maryam Nawaz berupaya kerja sama lintas batas dengan wilayah Punjab di India, yang juga menghadapi masalah serupa setiap tahun. Penggunaan masker direkomendasikan, namun hanya sebagian kecil warga yang mematuhi anjuran ini. (Anadolu)

Penulis :
Khalied Malvino