Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Negara-negara Asia-Pasifik Tegaskan Kerja Sama dengan Trump

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Negara-negara Asia-Pasifik Tegaskan Kerja Sama dengan Trump
Foto: Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS Donald Trump menghadiri upacara penyambutan di Gedung Rakyat, Beijing, pada 9 November 2017. (Getty Images)

Pantau - China pada Rabu (6/11/2024) mengulangi seruannya untuk kerja sama saling menguntungkan dengan kemungkinan pemerintahan Donald Trump.

Pernyataan tersebut muncul saat Trump, kandidat dari Partai Republik, memimpin jajak pendapat dalam perlombaan menuju Gedung Putih.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan bahwa kebijakan Beijing terhadap Amerika Serikat (AS) akan tetap konsisten.

“China akan terus menangani hubungan dengan AS berdasarkan prinsip saling menghormati, koeksistensi damai, dan kerja sama saling menguntungkan,” ujar Mao dalam keterangannya, dikutip Kamis (7/11/2024).

Baca juga; Kemenangan Trump di Gedung Putih, 'Comeback Terbesar Sejarah AS'

Pernyataan ini juga mencuat setelah Trump unggul dari Kamala Harris dalam kontestasi menuju 270 suara Electoral College. 

Sebelumnya, Trump dikenal dengan kebijakan luar negeri yang mendukung Israel, seperti memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem.

Selain itu, beberapa pemimpin dunia turut memberikan ucapan selamat kepada Trump atas klaim kemenangannya dalam Pilpres AS 2024. Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., menyatakan kemenangan Trump akan membawa manfaat bagi kedua negara.

"Presiden Trump telah menang, dan rakyat Amerika telah berhasil. Saya mengucapkan selamat atas kemenangan mereka dalam proses yang menunjukkan kekuatan nilai-nilai Amerika," kata Marcos.

Baca juga: Trump Janji Pimpin 'Era Keemasan Amerika' dalam Pidato Kemenangannya

Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, juga mengungkapkan harapannya untuk melanjutkan kerja sama dengan AS demi kemakmuran kawasan Indo-Pasifik.

"Saya berharap untuk bekerja sama dengan Anda untuk memajukan aliansi lama Thailand-AS demi keuntungan rakyat kita dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," tambahnya.

Sementara itu, pemerintah Australia, Selandia Baru, dan Jepang juga menyatakan kesiapan untuk memperkuat hubungan dengan pemerintahan AS yang baru.

"Kami akan terus berkomunikasi erat dengan pemerintahan AS yang baru untuk memperkuat kemampuan pencegahan dan respons aliansi kita," ujar Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi. (Anadolu)

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler