
Pantau - Layanan kereta api di wilayah barat daya Pakistan dihentikan sementara setelah ledakan bom bunuh diri di stasiun kereta Quetta yang menewaskan 26 orang dan melukai puluhan lainnya pada Sabtu lalu. Pemerintah Pakistan mengumumkan penghentian sementara layanan kereta di Provinsi Balochistan selama empat hari ke depan untuk memperkuat keamanan.
Pakistan Railways menyatakan bahwa seluruh perjalanan kereta dari dan menuju Balochistan akan dihentikan, sementara pemerintah provinsi menyatakan tiga hari masa berkabung sebagai penghormatan terhadap para korban.
Baca Juga:
Ledakan Bom di Stasiun Quetta Pakistan, 13 Tewas dan 25 Terluka
Ledakan terjadi ketika lebih dari 100 penumpang, termasuk personel militer, menunggu kereta di Stasiun Quetta. Polisi menyebutkan 14 korban tewas adalah personel militer. Kelompok militan Balochistan Liberation Army (BLA), yang diketahui sering menargetkan pasukan keamanan dan warga dari provinsi lain, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Provinsi Balochistan memiliki posisi strategis karena kekayaan sumber daya mineral dan keterlibatannya dalam proyek Koridor Ekonomi Pakistan-China (PCEC), sebuah jaringan infrastruktur senilai $64 miliar untuk menghubungkan Provinsi Xinjiang di China dengan pelabuhan Gwadar di Pakistan. Namun, proyek ini menuai perlawanan dari kelompok separatis seperti BLA, yang telah melakukan sejumlah serangan terhadap pekerja asing di wilayah tersebut. (Anadolu)
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah