
Pantau - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan memilih Senator Florida, Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu), menurut laporan The New York Times pada Senin (11/11/2024) yang mengutip tiga sumber yang dekat dengan rencana tersebut.
Meski belum ada pengumuman resmi, Rubio diprediksi sebagai kandidat kuat, meskipun perubahan menit terakhir tetap dimungkinkan. Rubio, yang pertama kali terpilih di Senat AS pada 2010, dikenal atas sikap tegasnya terhadap Kuba, Iran, dan China.
Belakangan ini, ia mulai sejalan dengan kebijakan luar negeri Trump, terutama dalam seruan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina yang disebutnya sebagai "kebuntuan" dan perlu "segera diselesaikan."
Sebagai pendukung kuat Israel, Rubio sering mengambil sikap keras. Awal tahun ini, ia menuduh Presiden Joe Biden berkompromi dengan “antisemit” dalam partai Demokrat karena mengkritik aksi Israel di Gaza.
Baca juga: Partai Republik Kuasai Senat AS, Perebutan Kendali DPR Berlanjut
Rubio juga mendesak pemerintah AS mencabut visa bagi mahasiswa asing yang terlibat dalam protes pro-Palestina, menyebut mereka "simpatisan teroris." Pada November 2023, Rubio menolak seruan untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas, menggambarkan Hamas sebagai "binatang buas".
"Saya ingin (Israel) menghancurkan setiap elemen Hamas yang bisa mereka tangkap," ujarnya.
Selain itu, Rubio aktif mendesak pelarangan TikTok, yang ia klaim menyebarkan "propaganda pro-Hamas" dan mengancam keamanan nasional AS.
Setelah serangan misil Iran terhadap Israel pada Oktober 2024, Rubio mendukung respons keras dari Israel, dengan mengatakan “mereka yang meminta Israel untuk ‘menahan diri’ perlu mengingat bahwa Israel memiliki kemampuan untuk menghancurkan rezim Iran.” (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino