Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Notre Dame Kembali Dibuka, Donald Trump dan Volodymyr Zelenskyy Hadiri Peresmian Bersama Emmanuel Macron

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Notre Dame Kembali Dibuka, Donald Trump dan Volodymyr Zelenskyy Hadiri Peresmian Bersama Emmanuel Macron
Foto: Notre Dame (notredamedeparis.fr)

Pantau - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bergabung dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam peresmian kembali pembukaan Katedral Notre Dame di Paris, Sabtu (7/12).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Elon Musk, pengusaha teknologi ternama yang menjadi penasihat utama Trump, serta First Lady Jill Biden yang mewakili Amerika Serikat secara resmi. Sementara itu, Pangeran William hadir mewakili Raja Charles III yang masih menjalani perawatan kanker.

Notre Dame, salah satu ikon arsitektur Gotik dunia, rusak parah akibat kebakaran pada April 2019. Macron berjanji restorasi akan selesai dalam lima tahun, dan acara ini menandai keberhasilan janji tersebut.

Pertemuan Pemimpin Dunia

Trump dan Zelenskyy sebelumnya dijadwalkan bertemu secara terpisah dengan Macron. Namun, tidak ada konfirmasi mengenai diskusi terkait situasi di Ukraina selama acara. Zelenskyy sebelumnya menyebut kemenangan Trump dalam pemilu AS dapat mempercepat akhir perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada Februari 2022.

Baca juga: Penusukan di Gereja Notre Dame, Emmanuel Macron: Serangan Teroris Islam

Trump tiba di Istana Élysée untuk bertemu Macron sebelum menghadiri upacara. Kehadirannya mendapat sambutan hangat dari publik Prancis. "Kami memiliki hubungan yang baik dan telah mencapai banyak hal bersama. Orang Prancis adalah komunitas yang luar biasa di Amerika Serikat," ujar Trump.

Macron, yang menjabat selama tiga tahun terakhir masa kepresidenan pertama Trump, menyebut kehadiran Trump sebagai "kehormatan besar bagi rakyat Prancis."

Pesan Perdamaian di Hari Bersejarah

Peresmian ini dihadiri sekitar 50 kepala negara dan dipimpin oleh Uskup Agung Paris. Macron juga menyampaikan pesan di media sosial, “Amerika Serikat, Ukraina, dan Prancis. Bersama di hari bersejarah ini. Mari lanjutkan upaya bersama untuk perdamaian dan keamanan.”

Peristiwa ini menjadi kunjungan luar negeri pertama Trump sejak memenangkan pemilu November lalu. Sementara itu, kehadiran Zelenskyy dan Trump di acara yang sama menjadi sorotan internasional, mencerminkan simbol persatuan di tengah tantangan global.

Penulis :
Latisha Asharani