
Pantau - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut kondisi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza "sangat mengerikan" dalam sebuah pernyataan di akun X-nya, Senin (16/12/2024), seraya menyerukan gencatan senjata segera di wilayah tersebut.
"Permusuhan di sekitar rumah sakit terus berlanjut, dan serangan-serangan terbaru semakin merusak pasokan oksigen, generator, serta menghancurkan jendela dan pintu di ruang pasien," tulis Tedros, melansir Anadolu, Selasa (17/12/2024).
Tedros juga mengungkapkan, tim WHO baru-baru ini mengirimkan 5.000 liter bahan bakar serta makanan dan obat-obatan dalam misi dua hari lalu. Mereka juga mengevakuasi tiga pasien dan enam pendamping ke Rumah Sakit Al-Shifa di tengah pertempuran yang masih berlangsung di dekat fasilitas tersebut.
Baca juga:
- Serangan Israel Hantam RS Kamal Adwan Gaza
- Militer Israel Klaim Tahan Ratusan Pejuang di RS Kamal Adwan
Selain itu, Tedros menyebutkan, empat misi WHO ke rumah sakit tersebut ditolak "secara sewenang-wenang" dalam sepekan terakhir, mengakibatkan RS Kamal Adwan kekurangan tenaga medis spesialis untuk perawatan bedah dan maternitas.
Tedros menegaskan pentingnya perlindungan infrastruktur kesehatan dan menambahkan, "neraka ini harus dihentikan! Gencatan senjata!"
Sejak 5 Oktober, Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza utara, memicu pengungsian massal dan membatasi bantuan kemanusiaan. Pihak berwenang Palestina melaporkan hampir 4.000 orang tewas di Gaza utara sejak operasi tersebut dimulai.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 45.000 warga Palestina di seluruh Gaza, mayoritas wanita dan anak-anak, dengan badan internasional sedang menyelidiki dugaan kejahatan perang dan genosida oleh pejabat Israel.
- Penulis :
- Khalied Malvino