Pantau - Salju lebat yang melanda sebagian besar wilayah Inggris telah mengganggu berbagai sektor, termasuk transportasi udara, jalan raya, dan layanan kereta api. Hingga saat ini, beberapa bandara dan jalur transportasi masih mengalami hambatan akibat kondisi cuaca ekstrem.
Sejumlah bandara di Inggris, seperti Manchester, Liverpool, Birmingham, dan Bristol, telah kembali beroperasi setelah sebelumnya menghentikan penerbangan. Namun, bandara Leeds Bradford di utara Inggris masih menutup landasan pacunya hingga pemberitahuan lebih lanjut. Otoritas bandara memperingatkan kemungkinan penundaan penerbangan karena beberapa pesawat belum berada di lokasi yang seharusnya.
Baca Juga:
Duel Liverpool vs Manchester United Terancam Ditunda Akibat Salju Ekstrem
Salju Tebal Lumpuhkan Infrastruktur
Menurut laporan Met Office, wilayah Bingley di Inggris utara mencatat tumpukan salju setinggi 12 cm dalam semalam. Sementara itu, dataran tinggi di Wales dan Inggris utara diperkirakan akan menerima salju hingga 30 cm, dengan beberapa area di atas ketinggian 300 meter berpotensi terisolasi oleh salju setebal 40 cm.
Salju tebal ini juga memaksa penutupan sejumlah jalan utama di Inggris utara, serta jalur kereta api antara Leeds dan Halifax yang harus ditangguhkan sementara. Kondisi ini menambah tantangan bagi warga yang perlu bepergian atau mengirimkan barang di wilayah tersebut.
Pemadaman Listrik Meluas
National Grid melaporkan adanya gangguan listrik di berbagai wilayah, termasuk Inggris bagian tengah, barat daya, dan Wales selatan. Tim teknis saat ini tengah berupaya memulihkan layanan listrik secepat mungkin untuk meminimalkan dampak pada masyarakat.
Dampak pada Komunitas Lokal
Salju yang ekstrem ini tidak hanya menghambat transportasi, tetapi juga mengisolasi beberapa komunitas pedesaan di wilayah dataran tinggi. Masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada, menghindari perjalanan yang tidak mendesak, dan mengikuti pembaruan cuaca serta informasi dari pihak berwenang.
Cuaca buruk ini kembali menunjukkan tantangan yang dihadapi Inggris dalam menghadapi musim dingin yang ekstrem. Pihak terkait terus bekerja sama untuk memulihkan situasi dan memastikan keselamatan masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
