Pantau - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengumumkan rencana perpanjangan landasan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang guna membuka lebih banyak jalur penerbangan langsung ke berbagai negara di luar Asia.
Pernyataan tersebut disampaikan Taj Yasin pada hari Jumat di Semarang, dalam rangka menyambut pengembangan bandara yang baru saja kembali menyandang status internasional.
"Perpanjangan landasan ini ditujukan agar Bandara Ahmad Yani tidak hanya melayani penerbangan dari Asia, tetapi juga dari negara-negara lainnya," ungkapnya.
Bandara Kembali Layani Rute Internasional
Bandara Ahmad Yani Semarang kembali ditetapkan sebagai bandara internasional pada 25 April 2025, setelah terakhir kali melayani penerbangan langsung internasional pada tahun 2020.
Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian Yogisworo, menyampaikan bahwa penerbangan internasional kembali dimulai dengan rute ke Malaysia pada 5 September 2025.
"Pembukaan kembali ini kami harapkan menjadi salah satu pintu gerbang internasional Indonesia," ujarnya.
Dengan dibukanya kembali rute-rute internasional dari Semarang, pemerintah daerah berharap perputaran uang di Jawa Tengah akan meningkat signifikan.
Rencana Pengembangan Bandara
Selain perpanjangan landasan, Taj Yasin juga mengungkapkan adanya rencana untuk melibatkan perusahaan Danantara dalam pengembangan Bandara Ahmad Yani di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Langkah ini diambil untuk mempercepat proses modernisasi dan memperluas kapasitas layanan penerbangan internasional ke wilayah tersebut.
Pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mewujudkan rencana ini dalam waktu dekat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
