Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Rusia akan Cek Kebenaran Misi Apollo 11 AS yang Mendarat di Bulan

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Rusia akan Cek Kebenaran Misi Apollo 11 AS yang Mendarat di Bulan

Pantau.com - Secara luas diyakini bahwa misi Apollo 11 di tahun 1969 berhasil mendaratkan orang pertama di Bulan, namun banyak juga yang mengklaim bahwa pendaratan itu palsu. Apollo merupakan program yang menandai kemenangan terbesar Amerika Serikat dalam perlombaan angkasa dengan Uni Soviet.

Ketua Badan Antariksa Nasional Rusia Roscosmos Dmitry Rogozin telah menawarkan untuk memeriksa kebenaran misi Amerika Serikat tersebut bukanlah suatu tipuan. Berbicara dengan Presiden Moldova Igor Dondon mengenai prospek basis bulan, Rogozin menyebutkan bahwa tidak ada negara yang dapat menanggung biaya program ke bulan sendiri, yang menelan biaya yang sangat tinggi.

Ketika ditanyai mengenai kebenaran astronot Amerika Serikat yang mendarat di bulan Rogozin menjawab dengan senyuman dan seraya mengatakan bahwa AS telah memiliki tugas untuk terbang dan melihat apakah mereka di bulan atau tidak.

"Mereka mengatakan bahwa mereka telah disana, jadi kami akan memeriksa itu," ucap Rogozin, seperti dilansir Sputnik, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Asteroid Berukuran Dua Kali Jam Big Ben Bakal Hantam Bumi? NASA Buka Suara

Minggu ini, Roscosmos mengumumkan akan memiliki agenda baru, miliaran rubel untuk eksplorasi program bulan. Rusia untuk pertama kalinya akan mengirim misi berawak ke bulan pada 2030. Roscosmos juga mengatakan bahwa program tersebut juga akan bekerja sama dengan NASA untuk konsep stasiun yang mengorbit bulan.

Badan antariksa Rusia menyatakan akan melakukan misi ke Bulan untuk membuktikan kebenaran klaim Amerika Serikat bahwa mereka mendarat di Bulan.

Pendaratan Apollo di bulan yang dilakukan astronot Amerika Serikat pada tahun 1969 telah banyak menimbulkan teori konspirasi, yang mengklaim bahwa foto-foto, video, dan bahan lainnya tentang ekspedisi itu dipalsukan oleh NASA.

Hal itu juga membuat beberapa lembaga melakukan survei, di Inggris pada 2016 jajak pendapat menunjukan bahwa 52 persen orang Inggris mengatakan pendaratan itu tidak pernah terjadi. Hampir 57 persen di Rusia percaya bahwa misi tersebut adalah palsu, dan menurut survei Pew Research Center 2013, 7 persen orang AS meragukan bahwa negaranya telah melakukan perjalanan ke bulan.

Baca juga: Tim Antariksa NASA Akan Jelajahi Mars Selama 2 Tahun

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler