HOME  ⁄  Internasional

Reaksi Para Pemimpin Dunia Sambut Gencatan Senjata Gaza

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Reaksi Para Pemimpin Dunia Sambut Gencatan Senjata Gaza
Foto: Ribuan warga Gaza berselebrasi setelah kabar tercapainya gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas, mengakhiri 15 bulan perang, pada Rabu (15/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Para negosiator akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata bertahap pada Rabu (15/1/2025) dalam perang di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles Percepat Gencatan Senjata Israel-Hamas?

Berikut ini sederet reaksi terhadap kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera dari para pemimpin berbagai belahan dunia.

Presiden AS Joe Biden

"Saya dapat mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera telah tercapai antara Israel dan Hamas," kata Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Gedung Putih.  

"Perang di Gaza akan berhenti, dan segera para sandera akan kembali ke rumah mereka," tambahnya.

"Bagi rakyat Palestina, ini adalah jalur yang kredibel menuju negara mereka sendiri."

Presiden Terpilih AS Donald Trump

"Kami punya kesepakatan untuk sandera di Timur Tengah. Mereka akan dibebaskan segera. Terima kasih!" tulisnya di akun Truth Social.  

"Dengan kesepakatan ini, tim Keamanan Nasional saya, melalui upaya Duta Khusus untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, akan terus bekerja sama dengan Israel dan sekutu kami untuk memastikan Gaza TIDAK lagi menjadi tempat aman bagi teroris," lanjut Trump.

Baca juga: Gencatan Senjata Gaza, Ajang Adu Klaim Biden vs Trump

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

"Perserikatan Bangsa-Bangsa siap mendukung pelaksanaan kesepakatan ini dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan kepada ribuan Palestina yang terus menderita," ujarnya.  

"Ini sangat penting agar gencatan senjata menghapuskan hambatan keamanan dan politik yang signifikan untuk pengiriman bantuan ke seluruh Gaza."

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan

Fidan mengatakan kepada wartawan di Ankara bahwa kesepakatan gencatan senjata ini merupakan langkah penting untuk stabilitas regional. Dia juga menambahkan bahwa upaya Turki untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina akan terus berlanjut.

PM Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani

Perdana Menteri Qatar mengimbau agar ada ketenangan di Jalur Gaza antara sekarang hingga 19 Januari saat gencatan senjata resmi berlaku.

Baca juga: Kesepakatan Gencatan Senjata: Qatar Berperan Kunci dalam Mediasi Konflik Gaza

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi

Dia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata Gaza, menurut sebuah postingan di X, dan menekankan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat ke Gaza.

Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen

"Saya dengan hangat menyambut kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Sandera akan kembali bersama orang-orang yang mereka cintai, dan bantuan kemanusiaan bisa sampai ke warga sipil di Gaza. Ini memberikan harapan bagi seluruh kawasan, di mana orang-orang telah menanggung penderitaan luar biasa terlalu lama," katanya.

PM Belgia Alexander de Croo

"Setelah berbulan-bulan konflik, kami merasa sangat lega untuk para sandera, keluarga mereka, dan rakyat Gaza. Mari kita berharap gencatan senjata ini mengakhiri pertarungan dan menandai awal dari perdamaian yang berkelanjutan. Belgia siap membantu."

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock

"Dalam jam-jam ini ada harapan bahwa para sandera akhirnya akan dibebaskan dan kematian di Gaza akan berakhir. Setiap pihak yang bertanggung jawab sekarang harus memastikan bahwa kesempatan ini dimanfaatkan."

PM Inggris Keir Starmer

"Setelah berbulan-bulan pertumpahan darah yang menghancurkan dan kehilangan nyawa yang tak terhitung jumlahnya, ini adalah berita yang telah lama dinanti oleh rakyat Israel dan Palestina," kata Starmer dalam sebuah pernyataan melalui email.

PM Norwegia Jonas Gahr Stoere

"Institusi Palestina harus diperkuat dan dipersiapkan untuk mengambil kendali penuh dan tanggung jawab, termasuk di Gaza. Israel dan Palestina harus menerima jaminan keamanan yang kredibel, dan solusi ini harus berakar pada wilayah."

PM Spanyol Pedro Sanchez

"Saya menyambut dengan harapan kesepakatan gencatan senjata yang tercapai antara Israel dan Hamas. Kesepakatan ini harus mengakhiri konflik, memungkinkan situasi kemanusiaan yang buruk di Gaza ditangani, dan pembebasan semua sandera," katanya di X.

Kantor PM Italia Giorgia Meloni

"Gencatan senjata ini memberikan peluang penting untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan secara substansial kepada warga sipil Gaza," demikian pernyataan kantor PM Italia.

Kesepakatan ini memberi harapan bagi masa depan yang lebih baik, dengan fokus pada penyelesaian konflik yang adil dan mendalam melalui solusi dua negara.

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler