Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Raja Jordania: Permukiman Yahudi Gagalkan Perdamaian Dua Negara

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Raja Jordania: Permukiman Yahudi Gagalkan Perdamaian Dua Negara

Pantau.com - Raja Jordania Abdullah II kembali menyampaikan penentangannya terhadap pembangunan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan, dan menggambarkannya sebagai penghalang di jalan menuju penyelesaian dua-negara pada Rabu (28 November 2018). Pernyataan itu ditujukan kepada Dewan PBB mengenai Hak Rakyat Palestina yang Tak Bisa Dihilangkan.

"Penyelesaian masalah Palestina merupakan kunci untuk mewujudkan perdamaian dan kestabilan di Timur Tengah," kata Raja Abdullah II, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu.

Baca juga: Palestina Kecam Israel atas Penangkapan Gubernur Yerusalem

Raja Abdullah juga menekankan komitmen negaranya untuk memelihara identitas sejarah Arab, Muslim, dan Kristen negerinya serta perwalian Kerajaan Bani Hasyim Jordania atas tempat suci umat Muslim dan Kristen di kota tersebut.

Ia menyampaikan pesannya pada malam Hari Solidaritas Internasional PBB buat Rakyat Palestina, yang diperingati setiap tahun pada 29 November.

"Jordania akan terus melancarkan segala upaya untuk menanggulangi setiap upaya untuk memaksakan kenyataan baru di Jerusalem atau mengubah status hukum dan sejarahnya," kata Raja Jordania itu.

Baca juga: Israel Tangkap 26 Orang Palestina dalam Serangan di Tepi Sungai Jordan

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler