
Pantau.com - Pasukan Israel menangkap 26 orang Palestina dalam penyerbuan pada malam hari di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan. Hal itu disampaikan oleh militer Israel pada Senin (29 Oktober 2018) waktu setempat.
"Orang-orang itu ditangkap karena diduga terlibat dalam kegiatan teror rakyat", kata militer Israel di dalam satu pernyataan, tanpa memberi perincian mengenai sifat kegiatan tersebut.
Militer Israel seringkali melakukan penangkapan banyak orang Palestina dalam aksi di seluruh Tepi Barat, yang diduduki, dengan dalih "mencari orang Palestina yang dicari pemerintah Israel".
Baca juga: Mesir Lanjutkan Diplomasi antara Palestina dan Israel Terkait Perdamaian
Menurut data Palestina, sebanyak 6.500 orang Palestina terus menderita di dalam instalasi penahanan Israel, termasuk sejumlah perempuan dan ratusan anak kecil, demikian laporan kantor berita Anadolu.
Secara terpisah, satu pengadilan Israel pada Senin menjatuhkan hukuman 42 bulan penjara atas seorang perempuan Palestina karena ia diduga menyerang seorang prajurit Yahudi, kata satu komisi Palestina.
Baca juga: Jaksa Saudi Tiba di Istanbul Terkait Pembunuhan Khashoggi
Asya Kaabaneh (41) ditangkap pada April oleh tentara Israel di pos pemeriksaan Qalandia di dekat Ramallah karena ia diduga menyerang seorang tentara.
"Pengadilan militer Ofer menjatuhkan hukuman penjara 42 bulan atas dirinya," kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan di dalam satu pernyataan.
Asya Kaabaneh, ibu sembilan anak, tinggal di Duma di Kota Nabul, Tepi Barat.
- Penulis :
- Widji Ananta