Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Tragis! Fasilitas SOS Children’s Village di Gaza Rata dengan Tanah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Tragis! Fasilitas SOS Children’s Village di Gaza Rata dengan Tanah
Foto: Pemandangan udara menunjukkan puing-puing bangunan hunian yang hancur, jalanan, dan lorong-lorong di Rafah, Gaza, setelah pemboman Israel menyebabkan kehancuran besar, menyusul penarikan pasukan Israel dan tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada Rabu (22/1/2025). (Anadolu via Getty Images)

Pantau - Lembaga kemanusiaan SOS Children’s Village mengungkapkan fasilitasnya di kota Rafah, Gaza Selatan, Palestina, yang menjadi tempat tinggal anak-anak tanpa pengasuhan orang tua, telah rata dengan tanah.

Baca juga: Mesir Berbenah Diri, Siap Buka Kembali Perbatasan Rafah

“Bekas rumah-rumah tinggal kini hanya tinggal puing,” ungkap Reem Alreqeb, Direktur Sementara SOS Children’s Village di Rafah, yang turut mengunjungi lokasi kehancuran tersebut.

“Tak ada yang menyangka skala kehancuran sebesar ini. Anak-anak terus bertanya, ‘Di mana rumahku? Di mana kenangan anak-anakku?’ Mereka berharap menemukan sedikit saja bagian dari masa lalu mereka, tetapi semuanya benar-benar hilang," imbuhnya.

SOS Children’s Village sebelumnya telah mengevakuasi fasilitas tersebut pada Mei 2024, ketika pasukan Israel meluncurkan serangan di Rafah. Meski diakui sebagai pusat kemanusiaan, desa itu tetap terancam bom yang jatuh sejauh 200 meter dari lokasi.

Baca juga: 4 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel dalam Pertemuan di Rafah

“Jika kami tidak meninggalkan tempat itu, kemungkinan besar kami semua akan terbunuh. Ini adalah pengingat tragis lainnya bahwa anak-anak yang tak bersalah menanggung beban terberat dari perang brutal ini,” ujar Alreqeb.  

Kini, organisasi tersebut merawat 33 anak yang ditemukan tanpa pendamping atau terpisah dari orang tua mereka.

“Kami harus membangun kembali desa ini dari awal. Sayangnya, anak-anak dan staf yang masih berada di Gaza kemungkinan akan tinggal di tempat penampungan sementara untuk waktu yang lama,” pungkasnya.

Sumber: Al Jazeera

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler