
Pantau.com - PUBG merupakan sebuah permainan yang bertema pertarungan. Para pemain dipertemukan dalam satu wilayah kemudian saling menyerang untuk bertahan sampai akhir pertarungan.
Menurut produsennya, PUBG telah dimainkan oleh lebih dari 87 juta pemain setiap harinya dan 227 juta pemain setiap bulan di semua platform.
Kantor berita lokal melaporkan bahwa seorang siswa di sebuah sekolah di Provinsi Alexandrian, Mesir, telah membunuh gurunya sendiri karena diduga kecanduan bermain game tersebut.
Seperti dilansir Anadolu, Sabtu (1/12/2018), Parlemen Mesir sedang mempertimbangkan larangan untuk game Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) yang baru-baru ini viral di kalangan pemuda di negara itu. Ketua Komite Komunikasi Parlemen Ahmed Badawi mengatakan bahwa game itu dapat memicu kekerasan di antara anak muda.
Baca juga: Senjata Mematikan Pubg
Bahkan, PUBG dianggap lebih berbahaya dari Blue Whale, game online yang dianggap mendorong anak muda untuk melakukan bunuh diri di beberapa negara, termasuk Mesir.
"Anak-anak muda kami justru belajar kekerasan dari permainan ini," kata Badawi.
Menurutnya, parlemen akan menggelar sidang dengan perwakilan Otoritas Pengaturan Telekomunikasi Mesir untuk mengatasi masalah aplikasi ponsel dan video game yang mempromosikan kekerasan.
Sebelumnya, pada April, Jaksa Agung Mesir Nabil Sadiq melarang sejumlah game online berbahaya, termasuk Blue Whale.
Baca juga: Arkeolog Israel Temukan Topeng Era Neolitik Berusia 9.000 Tahun
- Penulis :
- Noor Pratiwi