billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

Misteri Tabrakan Maut di Langit Washington: Kotak Hitam Black Hawk Berhasil Ditemukan

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Misteri Tabrakan Maut di Langit Washington: Kotak Hitam Black Hawk Berhasil Ditemukan
Foto: Operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, Arlington, Virginia, dibantu helikopter pada Rabu (29/1/2025). (Getty Images)

Pantau – Penyelidikan atas tabrakan tragis antara helikopter militer Black Hawk UH-60 dan pesawat American Airlines mulai menemukan titik terang. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengonfirmasi bahwa kotak hitam dari helikopter Black Hawk telah ditemukan dalam kondisi baik pada Jumat (31/1/2025), hanya dua hari setelah insiden yang menewaskan 67 orang di Washington DC.

Menurut anggota NTSB, Todd Inman, kotak hitam yang berisi data penerbangan dan perekam suara kokpit selamat dari benturan keras saat kecelakaan terjadi. “Namun, NTSB belum akan segera merilis informasi dari perangkat tersebut karena penyelidikan atas kecelakaan pesawat dan helikopter masih berlangsung,” ujar Inman, dikutip dari The Guardian, Minggu (2/2/2025).

Sementara itu, kotak hitam milik American Airlines telah ditemukan sehari sebelumnya, tetapi perekam suara kokpit mengalami kerusakan akibat terkena air. Meski demikian, para penyelidik yakin mereka dapat memulihkan data yang tersimpan di dalamnya. “Penyidik memiliki tingkat keyakinan sangat tinggi bahwa mereka akan memperoleh informasi dari perangkat tersebut,” tambah Inman.

Baca juga: Tabrakan Maut Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk di Washington DC Tewaskan 67 Orang

Trump Beri Pernyataan, Tuding Black Hawk Salah Jalur

Di tengah proses investigasi, Presiden AS Donald Trump memberikan komentarnya mengenai kecelakaan tersebut. Ia menuding bahwa helikopter Black Hawk berada dalam jalur yang tidak semestinya dan terbang terlalu tinggi saat insiden terjadi. Pernyataan ini menimbulkan perdebatan, mengingat tim penyelidik masih mengumpulkan bukti dan belum mengeluarkan kesimpulan resmi.

Tabrakan yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam itu menewaskan seluruh 64 penumpang American Airlines serta tiga personel militer di helikopter. Puing-puing pesawat dan jenazah korban ditemukan di Sungai Potomac, sementara tim penyelamat masih melakukan pencarian hingga kini.

Pihak NTSB menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan wawancara dengan para saksi dan menganalisis data dari kotak hitam untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. Investigasi masih berlangsung, dan publik menantikan jawaban atas tragedi yang mengguncang dunia penerbangan AS ini.

Penulis :
Muhammad Rodhi