
Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan ucapannya soal menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 bukan sekadar lelucon.
Baca juga: Trudeau Tegaskan Kanada Nggak bakal jadi Negara Bagian AS
Dalam wawancara dengan Fox News, ia menanggapi pernyataan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, yang menyebut ide tersebut sebagai “hal yang nyata.”
“Ya, benar,” ujar Trump.
Ia berargumen Kanada akan lebih sejahtera jika menjadi bagian dari AS. Trump juga mengkritik pengeluaran AS sebesar US$200 miliar (setara Rp3.248 triliun) per tahun untuk Kanada, yang menurutnya merupakan bentuk subsidi.
Jumlah tersebut sebelumnya dikaitkan dengan biaya pertahanan dan defisit perdagangan.
Baca juga: Trump Terapkan Tarif 25 Persen untuk Kanada dan Meksiko Mulai 1 Februari 2025
“Saya tidak akan membiarkan itu terus terjadi. Tapi jika mereka jadi negara bagian ke-51, saya tidak keberatan," tegas Trump.
Trump sudah beberapa kali melontarkan pernyataan serupa. Bahkan, ia pernah menyebut Trudeau sebagai “gubernur” alih-alih perdana menteri.
Meski sebagian pihak menganggapnya hanya retorika, Trudeau dilaporkan memperingatkan para pebisnis untuk tidak menganggap enteng ucapan Trump.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Muhammad Rodhi