Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Jihad Islam Palestina Tolak Pemindahan Paksa Warga Gaza

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Jihad Islam Palestina Tolak Pemindahan Paksa Warga Gaza
Foto: Ilustrasi Warga Gaza (getty)

Pantau - Perwakilan Jihad Islam Palestina di Teheran, Nasser Abu Sharif, menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan membiarkan rencana pemindahan paksa warga Gaza terwujud. Menurutnya, rencana tersebut merupakan bagian dari proyek jangka panjang yang didukung oleh kekuatan asing untuk mengubah demografi wilayah Palestina.

Dalam wawancara dengan kantor berita Iran, IRNA, pada Kamis (13/2), Abu Sharif menyatakan bahwa skema ini telah diupayakan dalam berbagai bentuk sejak berdirinya Israel. Ia menuding bahwa negara-negara Barat telah berusaha menggusur penduduk asli Palestina selama lebih dari satu abad demi kepentingan pemukim Zionis.

"Selama 107 tahun terakhir, berbagai kekuatan Barat terus mencoba mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka dan menggantikannya dengan pemukiman baru," ujar Abu Sharif.

Baca Juga:
Dua Warga Palestina Tewas di Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku
 

Meskipun mengalami serangan yang menghancurkan infrastruktur dan kehidupan ekonomi mereka, penduduk Gaza tetap bertahan. Abu Sharif menyatakan bahwa rakyat Palestina menolak meninggalkan tanah mereka meskipun menghadapi pembunuhan massal dan blokade ketat selama konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan terakhir.

Ia juga mengecam rencana pemindahan ini sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan pembersihan etnis yang sistematis. "Ini adalah tindakan yang seharusnya dituntut di pengadilan internasional," tambahnya.

Ketegangan di Gaza terus meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap warga Palestina. Abu Sharif menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghentikan upaya-upaya pemindahan paksa dan mendukung hak rakyat Palestina untuk tetap tinggal di tanah mereka.

Penulis :
Ahmad Ryansyah