
Pantau - Vatikan mengonfirmasi Paus Fransiskus saat ini berada dalam kondisi kritis akibat serangan pernapasan yang memaksanya menerima oksigen aliran tinggi.
Dalam pernyataan yang dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (23/2/2025), pihak Vatikan menyatakan bahwa hingga kini prognosis kesehatan Paus masih belum jelas.
Paus Fransiskus sebelumnya didiagnosis menderita pneumonia ganda minggu lalu dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.
Pagi harinya, Vatikan melaporkan bahwa Paus mengalami krisis pernapasan asma yang berkepanjangan, sehingga harus diberikan oksigen aliran tinggi.
Pemeriksaan darah harian juga menunjukkan trombositopenia yang berkaitan dengan anemia, sehingga ada kemungkinan ia memerlukan transfusi darah.
Meskipun demikian, dalam pernyataan resmi, Vatikan menyebutkan bahwa Paus tetap waspada dan menghabiskan waktu dengan duduk di kursi berlengan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Hadapi Masalah Pernapasan, Kondisi Masih Kritis
Karena kondisinya yang belum stabil, Paus asal Argentina ini kembali absen dari doa Angelus mingguan, dan teks doa tersebut akan dipublikasikan sebagai pengganti, seperti pekan sebelumnya.
Paus Fransiskus, yang telah memimpin 1,4 miliar umat Katolik sejak 2013, dalam beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai masalah kesehatan.
Ia telah menjalani dua operasi besar, masing-masing pada 2021 dan 2023, sehingga rawat inap kali ini kembali menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan pengunduran dirinya.
Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, menanggapi rumor tersebut dalam wawancara dengan harian Corriere della Sera di Italia.
“Diskusi semacam ini wajar, tetapi kami tidak akan terlibat dalam spekulasi. Saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan pemulihan Bapa Suci,” ujar Parolin.
- Penulis :
- Aditya Andreas