
Pantau.com - Seorang pria bersenjata tajam ditembak pihak kepolisian setelah menyerang dua petugas polisi di pusat bersejarah di tembok Yerusalem pada Kamis (13/12/2018).
Melansir Sputnik, Kamis (13/12/2018), dua orang tewas dan dua lainnya mengalami kritis setelah penembakan di dekat pemukiman Ofra di tepi barat, menurut laporan Haaretz yang menguntip Angkatan Pertahanan Israel.
Baca juga: Resolusi AS 'Karam' di Sidang Umum PBB, Palestina Pantas Bersorak
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa korban saat ini tengah dirawat oleh layanan darurat. Kejadian berawal saar seorang pria turun dari kendaraan dan langsung melepaskan tembakannya dan langsung meninggalkan tempat kejadian.
Penembakan di tepi barat datang sehari setelah pasukan Israel menembak seorang pria Palestina di dekat Kota Ramallah. Pria tersebut diduga melakukan penembakan di dekat pemukiman Ofra pada Minggu, yang menyebabkan tujuh orang terluka, termasuk bayi yang masih nerada di kandungan.
Insiden tersebut telah menjadi serangkaian serangan terbaru yang dilakukan oleh Palestina. Otoritas Israel menyebutkan bahwa aksi tersebut merupakan aksi terorisme.
Baca juga: Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Warga Palestina, Nablus Bergejolak Lagi
- Penulis :
- Noor Pratiwi