
Pantau - Donald Trump secara resmi mencabut status bebas pajak Universitas Harvard dengan menginstruksikan langsung Internal Revenue Service (IRS) untuk menindaklanjuti langkah tersebut.
Keputusan ini diambil hanya sehari setelah Trump melontarkan ancaman kepada kampus ternama tersebut.
Trump menyebut Harvard sebagai "lelucon" yang mengajarkan kebencian dan kebodohan, serta menilai universitas itu tidak layak masuk dalam daftar kampus terbaik dunia.
Harvard Tolak Tuntutan Trump, Tegaskan Jaga Independensi Akademik
Langkah Trump dipicu oleh penolakan Harvard terhadap tujuh tuntutannya, termasuk penghentian penerimaan mahasiswa berdasarkan ras serta penindakan terhadap protes di lingkungan kampus.
Presiden Harvard menyatakan bahwa pihak kampus tidak akan merundingkan independensi mereka dalam hal akademik maupun kebijakan penerimaan staf dan mahasiswa.
Perseteruan ini menjadi kelanjutan dari konflik panjang antara Trump dan Harvard, termasuk sebelumnya ketika dana hibah senilai USD 2,2 juta sempat dibekukan.
Trump menilai sikap Harvard sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan-kebijakannya, dan kini membalasnya lewat jalur fiskal.
- Penulis :
- Peter Parinding