Pantau.com - Seekor kijang berdiri di bekas toko amunisi AS di luar Zona Demiliterisasi yang membagi dua Korea, cabang-cabang pohon menyebar dari tanduk ke atap.
Karya seni itu dipasang tahun ini di Kamp Greaves, bekas fasilitas militer AS sepanjang DMZ yang telah diubah menjadi pusat seni dan objek wisata.
Melansir AFP, Jumat (14/12/2018), pasukan Amerika pindah dari Kamp Greaves pada tahun 2004. Langkah itu diambil setelah rencana merelokasi banyak unit AS yang ditempatkan di Korea Selatan ke Camp Humphreys
Baca juga: Jelang Kunjungan Bersejarah ke Korsel, Demam Masker Wajah Kim Jong Un Jadi Buah Bibir
Seekor kijang berdiri di bekas toko amunisi AS di luar Zona Demiliterisasi yang membagi dua Korea. (Foto: Pemerintahan Korea Selatan)
Di Camp Greaves, sebelah utara Seoul, provinsi Gyeonggi mencoba untuk mengangkat pariwisata DMZ guna menjadi pemasukan negara.
Uang persenjataan yang menjadi tempat seni hanyalah salah satu daya tariknya, seperti bekas kantor polisi yang telah diubah menjadi hostel pemuda.
Seniman Korea Selatan Kim Myeongbeom mengatakan, plakat tersebut dibuat sebagai bentuk perbandingan objek-objek buatan manusia dan alam serta yang merupakan representasi kehidupan dan kematian.
Baca juga: Menuju Perdamaian, Duo Korea Hancurkan Pos Penjagaan di Perbatasan
- Penulis :
- Widji Ananta
