Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Negara BRICS Tekankan Pembangunan Berkelanjutan dan Perlindungan Pekerja dalam Pertemuan LEMM

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Negara BRICS Tekankan Pembangunan Berkelanjutan dan Perlindungan Pekerja dalam Pertemuan LEMM
Foto: Negara-negara BRICS menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan perlindungan pekerja dalam pertemuan LEMM di Brasil(Sumber: ANTARA/HO/Kemnaker RI).

Pantau - Para menteri ketenagakerjaan dari negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) menghadiri Labour Employment Ministers’ Meeting (LEMM) yang berlangsung di Brasil untuk membahas isu pembangunan berkelanjutan dan perlindungan pekerja.

Komitmen Global South dalam Pembangunan Inklusif

Dalam pertemuan tersebut, mereka secara kolektif mendeklarasikan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang beriringan dengan perlindungan hak-hak pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan harus sejalan dengan perlindungan pekerja, khususnya di negara-negara Global South.

Deklarasi bersama mengadopsi prinsip-prinsip pertumbuhan ekonomi, kemajuan teknologi, dan pelestarian lingkungan sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang adil dan inklusif.

Menaker Yassierli juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Jaringan Kesehatan dan Keselamatan Kerja BRICS (Occupational Safety and Health Network atau OSH Network).

Fokus pada Teknologi dan Keselamatan Kerja

Menaker Yassierli menantikan pertemuan pertama OSH Network yang akan diselenggarakan di Sochi pada September 2025.

Selain itu, para menteri mendukung kerja BRICS Network of Labour Research Institutes dalam mengkaji dampak kecerdasan buatan terhadap pasar kerja.

Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada mitra sosial, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), dan Asosiasi Jaminan Sosial Internasional (ISSA) atas kontribusi mereka dalam mendukung jalannya pertemuan.

Para menteri ketenagakerjaan BRICS turut mengapresiasi Brasil sebagai tuan rumah pertemuan LEMM tahun ini.

Pertemuan berikutnya dijadwalkan akan berlangsung di bawah presidensi India pada tahun 2026.

Penulis :
Gian Barani