Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ukraina Setuju Lanjutkan Perundingan Damai di Turki, Zelenskyy Siap Bertemu Putin jika Gencatan Senjata Dimulai

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Ukraina Setuju Lanjutkan Perundingan Damai di Turki, Zelenskyy Siap Bertemu Putin jika Gencatan Senjata Dimulai
Foto: Ukraina siap lanjutkan pembicaraan damai dengan Rusia di Turki, Zelenskyy ajukan syarat gencatan senjata penuh mulai 13 Mei.(Sumber: ANTARA/Anadolu/py (Anadolu)

Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina menerima ajakan Rusia untuk melanjutkan pembicaraan damai di Turki, dengan syarat utama adanya gencatan senjata penuh dan berkelanjutan mulai 13 Mei 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Zelenskyy melalui akun resmi X, di mana ia menegaskan pentingnya menghentikan kekerasan sebagai landasan awal untuk membuka kembali jalur diplomasi.

Zelenskyy juga menyatakan kesediaannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Turki pada Kamis mendatang guna membahas langkah konkret menuju perdamaian.

Putin dan Erdogan Siap, Trump Desak Pertemuan Segera

Usulan gencatan senjata selama 30 hari sebelumnya telah diajukan oleh Zelenskyy bersama para pemimpin Jerman, Prancis, Polandia, dan Inggris, dengan tanggal mulai yang diusulkan adalah 12 Mei.

Menanggapi inisiatif tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu malam secara terbuka mengundang Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan damai di Turki, setelah perundingan sempat terhenti sejak Maret 2022.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan kesiapan negaranya untuk menjadi tuan rumah pembicaraan, serta telah menghubungi Putin langsung untuk menyampaikan dukungan terhadap kelanjutan negosiasi.

Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menanggapi perkembangan ini melalui platform Truth Social dan X.

Trump menyebut bahwa Putin telah menunjukkan niat untuk bertemu di Turki dan mendesak Ukraina untuk menyetujui pertemuan agar dunia dapat melihat kemungkinan tercapainya kesepakatan.

Ia juga menyuarakan keraguannya terhadap kemampuan Ukraina untuk mencapai perdamaian, sembari mengingatkan bahwa kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II tidak mungkin terjadi tanpa peran Amerika Serikat.

Trump mengakhiri pernyataannya dengan seruan tegas: "LAKUKAN PERTEMUAN, SEKARANG."

Penulis :
Gian Barani