Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Terancam Punah, Warga Australia Disarankan Adopsi Koala untuk Hadiah Natal

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Terancam Punah, Warga Australia Disarankan Adopsi Koala untuk Hadiah Natal

Pantau.com - Rumah Sakit khusus satwa koala Port Macquarie di pantai utara-tengah New South Wales (NSW) adalah satu-satunya fasilitas di dunia yang didedikasikan untuk merawat koala liar.

Rumah sakit ini menyelamatkan, merehabilitasi dan, jika memungkinkan, melepaskan koala kembali ke habitat asli mereka.

Organisasi nirlaba ini menghabiskan biaya sekitar AUD $650.000 setara Rp6,6 miliar per tahun untuk mengoperasilkan dan menerima lebih dari 100.000 pasien per tahun.

Sebagian besar pendanaan organisasi ini berasal dari donasi dan program adopsi koala, di mana orang membayar untuk mengadopsi salah satu koala yang menjadi pasien permanen di rumah sakit ini karena tidak lagi mampu bertahan hidup sendiri di alam liar, dan untuk beberapa mantan pasien yang telah dibebaskan.

Direktur klinis Rumah Sakit Koala Cheyne Flanagan mengatakan program adopsi membantu mengumpulkan uang dan kesadaran - dan merupakan ide hadiah Natal yang sangat bagus.

Baca juga: Miss Universe 2018 Filipina Akan Jadi Perwira Cadangan Militer?

"Ini memberi orang kesadaran tentang apa yang terjadi dengan koala, karena setiap koala di sini memiliki kisah masing-masing," katanya.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada hadiah-hadiah yang hanya akan anda masukan ke dalam lemari dan tidak pernah digunakan, ini adalah sesuatu yang akan memiliki nilai besar, tidak hanya untuk Anda, tetapi satwa liar pada umumnya," katanya.

Vanessa Flanagan mengatakan sepanjang tahun ini jumlah koala yang tiba di rumah sakit jauh lebih rendah dari biasanya dan terus menurun selama dekade terakhir.

Menurutnya hal ini mencerminkan penurunan signifikan dan dramatis dalam populasi koala secara keseluruhan di New South Wales dan tindakan segera diperlukan untuk membalikkan keadaan.

Ekolog dari Dewan Port Macquarie-Hastings, Dr. Rebecca Montague-Drake telah membantu mengembangkan analisis kelayakan populasi koala lokal, seperti dilansir ABC News, Senin (24/12/2018)

Baca juga: Miris! Kehilangan Habitat, Seekor Koala Diselamatkan dari Tiang Lampu Merah

"Dengan menggunakan segala macam variabel dan sedikit lebih optimis juga mengingat tidak semua habitat kita diserobot manusia, akhirnya di dunia yang sempurna jumlah koala bisa meningkat," katanya.

"Tapi yang kemungkinan terjadi adalah, kecuali kita berbuat sesuatu yang nyata, koala kemungkinan akan mengalami kepunahan fungsional dalam 50 tahun," jelasnya.

"Itu berarti mungkin memang ada beberapa koala yang lahir di luar sana di luar sana di lansekap, tetapi genepool mereka sangat terbatas, mereka berada di jalan menurun dan kejam."

Populasi koala yang paling berisiko saat ini berada di NSW, Queensland dan ACT. Di seluruh NSW, jumlah koala telah turun 26 persen dalam 21 tahun terakhir, dan marsupial ini terdaftar sebagai satwa langka yang rentan terhadap kepunahan di bawah Undang-Undang Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Penulis :
Noor Pratiwi