Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya tidak memikirkan Elon Musk di tengah perselisihan yang muncul antara keduanya dalam beberapa waktu terakhir.
"Sejujurnya saya sangat sibuk menangani China… menangani Rusia… menangani Iran… saya tidak memikirkan Elon Musk… saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Trump saat diwawancarai.
Pernyataan ini disampaikan usai Trump sebelumnya menyebut bahwa Elon Musk "tiba-tiba menjadi gila" setelah mundur dari jabatannya sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan AS (DOGE).
Trump menolak memberikan komentar ketika ditanya soal laporan penggunaan narkoba oleh Musk dan menyatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya investigasi terhadap perusahaan-perusahaan milik pendiri Tesla dan SpaceX itu.
Soal Kontrak Pemerintah dan Nasib DOGE
Menanggapi pertanyaan apakah pemerintah akan mempertimbangkan pemotongan kontrak pemerintah yang dimiliki Elon Musk, Trump menyatakan bahwa semua kontrak akan ditinjau.
"Kami akan melihat semuanya… ini menyangkut banyak uang… banyak subsidi… jadi kami akan meninjaunya… hanya jika itu adil… hanya jika itu demi keadilan untuk dia dan negara ini," ujar Trump.
Meski demikian, Trump memberikan penilaian positif terhadap DOGE, departemen yang sebelumnya dipimpin Elon Musk.
"DOGE sama sekali belum selesai, kami pada dasarnya mengambil alih… Banyak dari orang-orang itu tetap di sana. Ini luar biasa. Kami menghemat ratusan miliar dolar," tambahnya.
Trump juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Elon Musk dalam waktu dekat.
Informasi dalam artikel ini bersumber dari Sputnik.
- Penulis :
- Balian Godfrey
