
Pantau - Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan resmi ke Greenland pada 15 Juni 2025 atas undangan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Perdana Menteri Pemerintahan Otonom Greenland Jens-Frederik Nielsen.
Bahas Keamanan Arktik dan Kedaulatan Eropa
Kunjungan ini menandai kehadiran kepala negara asing pertama di Greenland sejak wacana kontroversial aneksasi wilayah itu oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Menurut laporan harian Le Monde yang mengutip sumber dari kantor kepresidenan Prancis, Macron akan membahas isu-isu strategis seperti keamanan di Atlantik Utara dan Arktika, perubahan iklim, transisi energi, serta pasokan mineral penting yang krusial bagi industri Eropa.
Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama antara Prancis dan Greenland dalam sektor-sektor tersebut dan menjadi bagian dari upaya memperkokoh kedaulatan Eropa di kawasan yang semakin penting secara geopolitik.
Greenland, yang merupakan wilayah otonom Denmark sejak 1979, tetap berada di bawah kendali Denmark dalam hal urusan luar negeri dan pertahanan, meski memiliki pemerintahan sendiri.
Wilayah ini kaya akan sumber daya alam dan memiliki posisi strategis di kawasan Arktik, menjadikannya titik perhatian dalam berbagai dinamika global, termasuk persaingan geopolitik.
- Penulis :
- Balian Godfrey