
Pantau - Amerika Serikat dilaporkan turut serta membantu Israel dalam menembak jatuh puluhan rudal yang diluncurkan Iran sebagai balasan atas serangan Israel, menurut laporan The Washington Post yang dikutip dari pejabat AS.
Rudal-rudal tersebut ditembakkan pada Jumat (13/6/2025) malam dan ditargetkan ke berbagai wilayah di Israel, termasuk Tel Aviv.
Sistem Pertahanan Udara dan Kapal Perusak Dikerahkan
Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa bantuan mencakup penggunaan sistem pertahanan udara Patriot dan Terminal High Altitude Air Defense (THAAD) yang ditempatkan di Timur Tengah.
Selain itu, kapal perusak Angkatan Laut AS yang berada di Laut Mediterania bagian timur juga digunakan untuk mencegat rudal-rudal Iran.
Jet tempur Amerika turut berpatroli di wilayah udara Timur Tengah sebagai bagian dari pengalihan sumber daya militer ke kawasan tersebut.
Iran: Serangan Israel Didukung Washington
Di sisi lain, Iran menyebut bahwa serangan awal Israel yang memicu balasan rudal merupakan agresi yang sepenuhnya didukung AS.
Perwakilan Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyatakan di Dewan Keamanan PBB bahwa "rakyat kami kehilangan nyawa akibat dari serangan Israel dengan senjata Amerika. Tindakan ini merupakan deklarasi perang."
Serangan Israel dalam Operasi Rising Lion menyebabkan sedikitnya 78 orang tewas dan 320 lainnya luka-luka, termasuk pejabat militer tinggi dan ilmuwan nuklir Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 yang menargetkan instalasi militer di Israel.
Namun, perwakilan AS di PBB, Pitt McCoy, membantah keterlibatan langsung Washington dalam serangan awal Israel terhadap Iran, meski mengakui bahwa mereka diberitahu sebelumnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey