Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sidang Umum ke-19 OANA Resmi Dibuka di Rusia, Bahas Tantangan Media di Era Modern

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Sidang Umum ke-19 OANA Resmi Dibuka di Rusia, Bahas Tantangan Media di Era Modern
Foto: Suasana Executive Board Meeting ke-55 OANA di St Petersburg, Rusia (sumber: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Pantau - Sidang Umum ke-19 Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) resmi dibuka di St Petersburg, Rusia, pada Kamis dalam rangkaian Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025.

Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Berita Rusia TASS dengan mengusung tema "Kantor Berita dan Tantangan di Dunia Modern".

Direktur Umum Kantor Berita TASS, Andrey Kondrashov, menyatakan pentingnya forum ini sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antaranggota OANA.

"Forum OANA sangat berharga untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama," ungkapnya.

Kondrashov juga menyampaikan harapan agar seluruh kantor berita anggota OANA dapat terus bekerja sama dalam menghadapi isu-isu terkini demi masa depan yang lebih baik.

Sambutan dari Pemerintah Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dalam tayangan video menyampaikan apresiasi atas kehadiran para delegasi OANA di St Petersburg.

"Saya merasa gembira menyambut para penyelenggara, peserta dan tamu Sidang Umum ke-19 Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik (OANA), yang berlangsung sebagai bagian dari Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg," ucapnya.

Lavrov menjelaskan bahwa OANA merupakan salah satu asosiasi kantor berita internasional terbesar yang mendorong kolaborasi media di kawasan Eurasia, Asia Pasifik, dan Timur Tengah.

Ia menekankan pentingnya peran OANA dalam menjaga liputan yang tidak memihak serta menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalisme yang profesional.

"Organisasi ini telah berkontribusi dalam memastikan liputan yang tidak memihak atas perkembangan internasional, dan telah melakukan banyak hal untuk mempromosikan nilai-nilai dan standar tinggi jurnalisme yang jujur, sekaligus membela hak-hak semua profesional media tanpa pembedaan dan bebas dari diskriminasi apa pun," tegas Lavrov.

Pemerintah Rusia menilai bahwa OANA telah memberikan kontribusi positif bagi dunia, sehingga layak memperoleh dukungan dan penghormatan dari komunitas internasional.

Harapan dari Delegasi Indonesia

Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, turut hadir dalam sidang dan menyoroti tantangan yang dihadapi kantor berita di tengah kemajuan teknologi dan disrupsi media digital.

"Ini memang tantangan terbesar bagi kantor berita, bahwa kantor berita dituntut untuk terus tumbuh dan berkembang, di tengah disrupsi dan hegemoni platform media global," jelasnya.

Ia berharap OANA dapat terus memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem media serta meningkatkan profesionalisme pers antarnegara.

Munir juga mendorong peningkatan kerja sama bilateral, antarnegara, dan multilateral di antara anggota OANA.

Penulis :
Leon Weldrick