Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Arab Saudi Tegaskan Tak Ada Dampak Radiasi di Teluk Usai Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Arab Saudi Tegaskan Tak Ada Dampak Radiasi di Teluk Usai Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran
Foto: Arab Saudi Tegaskan Tak Ada Dampak Radiasi di Teluk Usai Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran(Sumber: ANTARA/Anadolu/py/am.)

Pantau - Komisi Regulasi Nuklir dan Radiologi Arab Saudi menyatakan bahwa serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran tidak menimbulkan peningkatan tingkat radiasi di Arab Saudi maupun negara-negara Teluk lainnya.

Tidak Ada Kontaminasi Radioaktif Terdeteksi

Dalam pernyataan resminya, otoritas Arab Saudi menegaskan bahwa wilayah mereka tetap aman dari dampak radioaktif akibat serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Tidak ada konsekuensi radioaktif bagi lingkungan kerajaan dan negara-negara Teluk yang terdeteksi sebagai imbas dari serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran", ungkap pernyataan Komisi Regulasi Nuklir dan Radiologi.

Pusat keamanan nuklir Iran juga belum mendeteksi jejak kontaminasi radioaktif, memperkuat klaim bahwa serangan tersebut tidak menyebabkan kebocoran nuklir.

Iran Klaim Sudah Evakuasi Fasilitas Sebelum Diserang

Serangan udara Amerika Serikat, yang disebut sebagai "serangan yang sangat sukses" oleh Presiden Donald Trump, dilaporkan menyasar tiga fasilitas nuklir Iran, termasuk situs strategis di Fordow dan Natanz, pada Sabtu (21/6) pukul 23:00 GMT atau Minggu (22/6) pukul 06.00 WIB.

Serangan dilakukan menyusul permintaan Israel agar AS turut terlibat dalam operasi militer setelah Israel lebih dulu melancarkan serangan sejak 13 Juni terhadap fasilitas pengembangan nuklir Iran.

Penasihat Ketua Parlemen Iran, Mehdi Mohammadi, menyatakan bahwa pemerintah Iran telah memprediksi serangan terhadap Fordow dan melakukan evakuasi sebelumnya.

Evakuasi tersebut disebut berhasil mencegah kerusakan permanen terhadap fasilitas nuklir Iran.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti