
Pantau - Sebanyak 2,5 ton kokain berhasil disita dari kapal berbendera Panama bernama SM Dante di perairan sekitar 400 mil laut dari Noumea, Kaledonia Baru, dalam operasi yang dilakukan pekan lalu oleh Angkatan Laut Prancis.
Menurut laporan Radio New Zealand pada Rabu, 2 Juli 2025, operasi penyitaan ini mencetak rekor baru dalam sejarah penegakan hukum maritim Prancis, menggantikan rekor sebelumnya sebesar 578 kilogram pada Oktober 2017.
Kronologi dan Rincian Operasi
Operasi tersebut melibatkan kapal patroli Angkatan Laut Prancis dengan dukungan udara dari pesawat intai Falcon Jet Gardian.
Keterangan resmi dari Komisi Tinggi Prancis di Kaledonia Baru menyatakan bahwa kapal SM Dante diketahui berangkat dari Peru pada Mei 2025 dan sedang dalam perjalanan menuju Australia saat dihentikan.
Sebanyak tujuh orang awak kapal ditangkap dalam operasi ini, terdiri dari dua warga negara Portugal dan lima warga Ekuador.
Kokain ditemukan dalam jumlah besar di kapal tersebut dan langsung diamankan sebagai barang bukti oleh otoritas Prancis.
Konteks Global dan Tanggapan Otoritas
Sejak tahun 2012, Angkatan Laut Prancis telah berhasil mencegat enam kapal pengangkut obat-obatan terlarang di kawasan ini, sebagian besar membawa kokain.
"Operasi ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami dalam memerangi perdagangan narkotika internasional," ungkap pernyataan dari Komisi Tinggi Prancis di Kaledonia Baru.
Bulan lalu, Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menyebut bahwa Australia dan Selandia Baru mencatat prevalensi penggunaan kokain tertinggi di dunia, serta menjadi wilayah dengan tingkat konsumsi ekstasi terbesar secara global.
Penangkapan ini memperkuat kekhawatiran bahwa wilayah Pasifik Selatan semakin menjadi jalur utama penyelundupan narkoba menuju Australia.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Leon Weldrick