
Pantau - Kepala rumah sakit lapangan di Gaza, Marwan Al-Hams, diculik oleh pasukan khusus Zionis Israel dalam sebuah operasi militer yang berlangsung di Khan Younis, menurut laporan Al-Jazeera yang mengutip Kementerian Kesehatan Gaza.
Al-Hams ditangkap ketika sedang mengunjungi sebuah rumah sakit yang dijalankan oleh Sabit Merah di wilayah selatan Jalur Gaza.
Dalam operasi penangkapan tersebut, dua warga sipil tewas dibunuh oleh tentara Israel, salah satunya diketahui merupakan seorang jurnalis.
Supir yang mengantarkan Al-Hams turut menjadi korban dan mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Korban dari Kalangan Medis Terus Bertambah
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa sejak dimulainya agresi militer Israel pada Oktober 2023, sedikitnya 360 dokter Palestina telah ditangkap oleh pasukan Zionis.
Selain itu, sebanyak 1.589 tenaga medis Palestina telah terbunuh selama periode serangan tersebut.
Pihak otoritas media di Jalur Gaza secara terbuka mengecam tindakan penculikan terhadap Marwan Al-Hams dan menyebutnya sebagai sebuah kejahatan.
Seruan untuk Komunitas Internasional
Pemerintah Gaza menyerukan kepada komunitas internasional, terutama Komite Palang Merah Internasional (ICRC), "untuk menentukan sikap mereka", ungkapnya, terkait insiden penculikan yang mereka nilai sebagai pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti