
Pantau - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, menginstruksikan seluruh kader partai untuk menggelar shalat ghaib dan tahlil sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum Surya Dharma Ali yang wafat pada Kamis pagi, 31 Juli 2025.
Arwani menyampaikan bahwa Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh dan sangat dihormati dalam tubuh PPP.
Almarhum menjabat sebagai Ketua Umum PPP selama dua periode, yakni pada 2007–2012 dan 2012–2016.
Tokoh Partai dan Bangsa, Dikenang Lewat Doa dan Teladan
Menurut Arwani, seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali layak dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam memajukan partai dan bangsa.
"Seluruh kader PPP diminta untuk mendoakan beliau, dan meneruskan perjuangannya dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan keindonesiaan," ungkapnya.
Surya Dharma Ali meninggal dunia pada pukul 04.25 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, setelah beberapa waktu menjalani perawatan.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan ba’da dhuhur di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jalan K.H. Ahmad, Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf