
Pantau - Sebuah kapal yang mengangkut puluhan migran non prosedural dari Afrika terbalik di lepas pantai Provinsi Abyan, Yaman selatan, pada Minggu, 3 Agustus 2025 saat fajar, akibat cuaca buruk.
Mayoritas penumpang kapal merupakan migran asal Ethiopia yang berusaha menyeberang ke Yaman menggunakan kapal penyelundup.
55 Korban Tewas, Operasi Evakuasi Masih Berlangsung
Abdel Qader Bajameel, Direktur Kantor Kesehatan di Zinjibar, menyatakan bahwa sebanyak 54 jenazah warga Ethiopia dan satu jenazah warga Yaman telah ditemukan.
"Semua korban yang ditemukan telah dimakamkan", ungkapnya.
Jenazah sebagian besar korban ditemukan di pesisir kota Shaqra dan Zinjibar.
Menurut laporan kantor berita Window, hingga saat ini tim penyelamat dari Kepolisian Abyan masih melakukan operasi kemanusiaan berskala besar untuk mengevakuasi korban lainnya yang masih hilang.
Yaman Jadi Tujuan Migran dari Tanduk Afrika
Para migran diketahui berangkat dari kawasan Tanduk Afrika, terutama dari Somalia dan Ethiopia, dan kerap menempuh perjalanan laut berbahaya untuk mencapai wilayah Yaman.
Mereka berharap dapat melanjutkan perjalanan ke negara-negara Teluk untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Menurut data Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), lebih dari 60.000 migran ilegal tercatat tiba di Yaman sepanjang tahun 2024.
Yaman tetap menjadi titik transit utama bagi ratusan migran setiap tahunnya, meskipun menghadapi risiko tinggi seperti penyelundupan manusia dan kecelakaan laut.
- Penulis :
- Aditya Yohan