Pantau - Militer Filipina menyatakan mereka menggelar latihan gabungan dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang dan Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut China Selatan pada Jumat (13/9) hingga Sabtu (14/9), sebagai bagian dari kerja sama trilateral menghadapi meningkatnya tindakan koersif dari China.
Latihan Trilateral Pertama Sejak Maret
Latihan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi latihan tiga arah pertama yang melibatkan Manila, Tokyo, dan Washington di Laut China Selatan sejak Maret lalu.
Militer Filipina menegaskan tujuan latihan ini adalah untuk menunjukkan koordinasi operasional ketiga negara di perairan yang semakin didominasi oleh China.
Duta Besar Jepang untuk Filipina, Kazuya Endo, menulis di media sosial bahwa "putusan arbitrase pada 2016 yang menolak klaim Beijing harus dihormati," ujarnya menegaskan dukungan Tokyo terhadap posisi Manila dalam sengketa Laut China Selatan.
Respons China dan Ketegangan di Scarborough Shoal
Bersamaan dengan pengumuman latihan trilateral, pihak berwenang China menyatakan juga melakukan patroli dua hari di wilayah yang sama hingga Sabtu.
China menuding Filipina merusak stabilitas regional dengan melibatkan kekuatan eksternal dalam urusan Laut China Selatan.
Ketegangan kian meningkat setelah Beijing pada Rabu (11/9) mengumumkan persetujuan pembentukan cagar alam nasional di Scarborough Shoal.
Langkah ini menuai kritik keras dari Manila karena Scarborough Shoal berada dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.
Sementara itu, pada Selasa (10/9), Jepang dan Filipina telah sepakat meningkatkan kerja sama di bidang peralatan dan teknologi pertahanan, yang dinilai sebagai upaya menghadapi langkah China di perairan terdekat.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti
