Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Belgia Nyatakan Siap Dukung Semua Sanksi Uni Eropa terhadap Israel

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Belgia Nyatakan Siap Dukung Semua Sanksi Uni Eropa terhadap Israel
Foto: (Sumber: Warga Palestina memeriksa kerusakan rumah-rumah di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza, setelah serangan udara Israel (11/9/2025). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.)

Pantau - Perdana Menteri Belgia, Bart De Wever, pada Selasa (16/9) menegaskan bahwa negaranya akan mendukung semua sanksi Uni Eropa terhadap Israel sebagai respons atas konflik yang terus berlangsung di Gaza.

Sikap Tegas Belgia di Parlemen

De Wever menyampaikan sikap tersebut dalam pidatonya di parlemen, menjelang keberangkatannya ke Majelis Umum PBB.

Ia membela kesepakatan terbaru pemerintah Belgia terkait Palestina yang disebutnya sebagai "kompromi terbaik yang memungkinkan".

" Kami memutuskan untuk menekan Israel, jadi kami akan mendukung setiap sanksi yang dapat diusulkan Uni Eropa, setiap sanksi, tanpa diskusi. Kami bahkan telah mengadopsi sanksi di tingkat federal," ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa pengaruh Belgia dalam geopolitik global bersifat terbatas.

" Mengatakan bahwa Belgia adalah kekuatan besar yang benar-benar dapat memengaruhi kancah geopolitik atau menyelesaikan masalah di Timur Tengah adalah kebohongan," tegasnya.

Dukung Solusi Dua Negara dan Pengakuan Palestina

De Wever kembali menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara.

" Saya percaya bahwa Palestina memiliki hak atas negara mereka sendiri dan untuk hidup damai serta hidup berdampingan dengan Israel," katanya.

Prancis dan sejumlah negara Barat lainnya, termasuk Belgia, Inggris, Kanada, dan Australia, berencana mengakui negara Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada 8–23 September.

Saat ini, sudah ada 147 negara yang secara resmi mengakui kenegaraan Palestina.

Krisis Kemanusiaan di Gaza

Sejak Oktober 2023, serangan militer Israel telah menewaskan hampir 65 ribu warga Palestina di Gaza.

Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Selain itu, serangan udara membuat Gaza tidak lagi layak huni, menimbulkan kelaparan, serta penyebaran penyakit di wilayah tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan