Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Inisiatif Tata Kelola Global China Disorot di PBB, Dorong Sistem Dunia yang Lebih Adil dan Setara

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Inisiatif Tata Kelola Global China Disorot di PBB, Dorong Sistem Dunia yang Lebih Adil dan Setara
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. (ANTARA/Anadolu.))

Pantau - Inisiatif Tata Kelola Global yang diperkenalkan Presiden China Xi Jinping menjadi sorotan utama dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar pada Senin, bertepatan dengan peringatan 80 tahun berdirinya PBB.

China Serukan Reformasi Tata Kelola Global untuk Hadapi Era Gejolak

Perwakilan Tetap China untuk PBB, Fu Cong, menyampaikan bahwa dunia saat ini tengah berada dalam "periode gejolak dan transformasi" yang menuntut pembaruan sistem global.

" Penguatan dan perbaikan tata kelola global menjadi tren yang tak terelakkan sekaligus seruan rakyat," ungkap Fu.

Ia menekankan bahwa sistem tata kelola global yang lama dinilai sudah usang, terutama seiring dengan kebangkitan negara-negara Global South.

Fu menyebut inisiatif yang diperkenalkan Xi Jinping sebagai "barang publik penting yang disumbangkan China kepada dunia."

Lima prinsip utama dalam inisiatif tersebut dinilai sejalan dengan Piagam PBB dan menunjukkan "dukungan kuat China bagi PBB dan multilateralisme."

China menyatakan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong sistem yang lebih adil, setara, dan berorientasi pada masa depan bersama umat manusia.

Dukungan Internasional terhadap Inisiatif China di Tengah Tantangan Pembangunan

Presiden dan Pemimpin Redaksi China Daily, Qu Yingpu, menyebut empat inisiatif global dari Presiden Xi Jinping — yakni tentang pembangunan, keamanan, peradaban, dan tata kelola — sebagai jawaban atas aspirasi rakyat dunia.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial, Li Junhua, memperingatkan bahwa upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) saat ini "secara mengkhawatirkan melenceng jauh dari jalurnya."

Ia menyambut baik inisiatif China yang disebut sebagai "kontribusi yang tepat waktu" untuk memperkuat semangat multilateralisme.

Dima Al-Khatib, Direktur Kantor PBB untuk Kerja Sama Selatan-Selatan, juga memuji pengalaman China dalam pengentasan kemiskinan, pembangunan hijau, dan konektivitas.

Ia menyebut Inisiatif Tata Kelola Global sebagai "langkah menjanjikan lainnya" yang dapat membantu negara-negara berkembang.

Forum internasional ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh global, seperti Jeffrey Sachs dari Universitas Columbia, cendekiawan Singapura Kishore Mahbubani, dan Nell Calloway, cucu Komandan Flying Tigers Jenderal Claire Lee Chennault.

Sejumlah diplomat dari berbagai negara juga hadir, termasuk dari Nikaragua, Pakistan, Rusia, Qatar, dan Maroko.

Acara ini mengusung tema "80 Tahun Bersama: Mewariskan Misi PBB dan Menjelajahi Jalur Baru untuk Tata Kelola Global", dan diselenggarakan oleh China Daily bekerja sama dengan Misi PBB di China.

Penulis :
Ahmad Yusuf