Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kampanyekan Pajak Lewat Batang Run 2025, Pemkab Batang Padukan Olahraga, Wisata, dan Edukasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kampanyekan Pajak Lewat Batang Run 2025, Pemkab Batang Padukan Olahraga, Wisata, dan Edukasi
Foto: (Sumber: Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Batang Sri Purwaningsih. (ANTARA/Kutnadi))

Pantau - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar ajang lomba lari Batang Run 2025 pada Minggu, 14 September 2025, sebagai bagian dari Program Gebyar Sadar Pajak 2025, dengan tujuan mengampanyekan kepatuhan pajak kepada masyarakat melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan ini tidak hanya mengedepankan olahraga, tetapi juga dikemas sebagai promosi wisata lokal dan upaya meningkatkan partisipasi publik dalam membayar pajak.

"Kami tidak sekadar menyajikan lomba lari saja tetapi juga diintegrasikan dengan kampanye kepatuhan pajak yang menyasar partisipasi masyarakat. Batang Run 2025 merupakan bagian dari rangkaian Program Gebyar Sadar Pajak 2025," ungkap Kepala BPKPAD Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih.

Olahraga, Edukasi Pajak, dan Hadiah Menarik dalam Satu Agenda

Batang Run 2025 memadukan unsur olahraga, wisata, dan hiburan, dengan menyuguhkan berbagai hadiah menarik bagi peserta, mulai dari sepeda motor, sepeda, hingga mesin cuci.

Tujuan utamanya adalah menarik minat publik, sekaligus mengedukasi pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan daerah.

Sri Purwaningsih hadir bersama Kepala Bidang Pendapatan BPKPAD, Anisah, dalam menyampaikan konsep kegiatan ini.

Terdapat tiga kategori lomba dalam Batang Run 2025:

  • Lari 5K (putra dan putri)
  • Lari 10K (putra dan putri)
  • Kategori Best Costume

Anisah menjelaskan bahwa kategori kostum ditambahkan untuk menghadirkan unsur hiburan dan ekspresi kreatif.

"Kami sengaja menyelipkan kategori Best Costume untuk menambah unsur hiburan dan kreativitas. Peserta tidak hanya datang untuk serius berlari tetapi juga dapat mengekspresikan diri dengan kostum yang unik dan menarik," jelasnya.

Sport Tourism Jadi Sarana Promosi Wisata dan Ekonomi Kerakyatan

Konsep sport tourism menjadi pendekatan utama dalam Batang Run 2025.

Anisah menjelaskan bahwa dalam dunia pariwisata olahraga, terdapat dua jenis pendekatan:

  • Hard sport tourism, yaitu kompetisi berskala besar dan kompetitif seperti Olimpiade
  • Soft sport tourism, bersifat rekreatif dan terbuka bagi masyarakat umum, seperti Batang Run

Dengan konsep ini, Pemkab Batang berharap tidak hanya mengedukasi soal pajak, tetapi juga sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata Batang.

"Melalui Batang Run 2025, kami tidak hanya mempromosikan keindahan dan potensi wisata Batang tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan. Para peserta akan mendapat pengalaman wisata yang unik sambil berpartisipasi dalam gerakan sadar pajak," tambah Sri Purwaningsih.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti