Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ledakan Truk Tangki di Mexico City Tewaskan 25 Orang, Tiga Bayi dan Dua Remaja Masih Dirawat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ledakan Truk Tangki di Mexico City Tewaskan 25 Orang, Tiga Bayi dan Dua Remaja Masih Dirawat
Foto: (Sumber: Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kecelakaan ledakan truk tangki gas di Kota Meksiko, Meksiko, Rabu (10/9/2025) waktu setempat. Kejadian itu menyebabkanm lima puluh tujuh orang terluka dan 19 di antaranya dalam kondisi serius, kata otoritas setempat. ANTARA FOTO/Xinhua/Str/nym.)

Pantau - Sebanyak 25 orang tewas akibat ledakan truk tangki pengangkut gas cair di Jembatan Puente de la Concordia, wilayah pinggiran Iztapalapa, Mexico City, pada 10 September 2025.

Ledakan Hebat Usai Truk Terguling dan Bocor Gas

Truk tangki tersebut terguling setelah sopir kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, dan menyebabkan kebocoran gas.

Tak lama setelah kecelakaan, percikan api muncul di dekat lokasi, memicu ledakan besar dan kebakaran hebat.

Empat orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara 21 orang lainnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka bakar parah.

Pernyataan resmi disampaikan oleh Sekretariat Kesehatan Masyarakat Mexico City melalui media sosial pada Jumat, 19 September 2025.

"Sebanyak 21 orang masih dirawat di rumah sakit, sedangkan 38 lainnya telah dipulangkan. Sayangnya, 25 orang meninggal dunia," ungkap lembaga tersebut.

Puluhan Korban, Termasuk Balita dan Remaja

Di antara korban luka yang masih menjalani perawatan, terdapat tiga bayi dan dua remaja.

Sebagian besar korban mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan berbeda-beda.

Ledakan tersebut berdampak pada puluhan kendaraan yang berada di sekitar lokasi, termasuk:

  • Truk kargo
  • Kendaraan transportasi umum
  • Mobil pribadi
  • Permukiman warga di sekitar jembatan

Jembatan Puente de la Concordia dikenal sebagai salah satu persimpangan jalan raya paling vital di pintu keluar Ibu Kota Meksiko.

Insiden ini menjadi salah satu tragedi lalu lintas dan industri gas terbesar di kawasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Penulis :
Ahmad Yusuf